Catatan Sepakbola M.Nigara, Indonesia 2-0 Arab Saudi : Untung Ada Marselino

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan (7) (Foto : istimewa)

Terbuka

Lepas dari kegembiraan yang mudah-mudahan tidak berlebihan, STY tampaknya mengubah cara bermain tim. Bagi saya, kita sudah pasti berbeda dan itu sah saja, dua penampilan terbaik pasukan STY saat away melawan Arab Saudi dan ketika menjamu Australia.

Bukan karena kedua laga itu berakhir imbang, tapi saya melihat saat itu strategi dan para punggawa yang diturunkan, tepat. Dari sana, sekali lagi kita sangat mungkin berbeda pendapat dan itu tidak ada masalah, tim sangat mungkin mampu lolos minimal di peringkat ke-3 dari grup C. Artinya, asa untuk tampil di Piala Dunia 2026, sangat terbuka.

Ketika away, lepas ada kesan wasit Ahmed Abu Bakar Said Al Kaf dari Oman, sangat menguntungkan tuan rumsh Bahrain, permainan Jay Idzes dan kawan-kawan, tidak berkembang. Kesan ragu, terlihat jelas. Meski demikian, kita yang harusnya menang, akhirnya imbang.

Nah, ketika menghadapi China, ini juga bukan karena hasilnya kita kalah 0-2, tapi, saya sungguh melihat STY seperti tidak memiliki strategi yang kokoh. STY seperti kembali beruji-coba.

Selasa malam pun demikian. Di hadapan pendukung fanatiknya, STY menampilkan gaya yang sangat berbeda. Bahkan, starting eleven lagi-lagi berbeda. Saat melawan Jepang Yakob Sayuri diturunkan sejak awal, sementara ketika menjamu Arab, Marselino yang diberi kepercayaan.

Jika di lima laga sebelumnya STY seperti menampilkan pola yang mengarah pada pertahanan, tapi melawan Arab tidak sama sekali. Sejak awal, kesan main terbuka dengan penetrasi samgat dalam terjadi. Ujungnya, ya kita unggul 2-0, berkat dua gol yang dicetak Marselino.