Cerita Sejarah Bola Basket Indonesia : Pelita Jaya Masuk Lima Besar Asia, Hajar Iran dan Korea

Kalahkan KCC Egis 98-91, Pelita Jaya gagal ke semifinal BCL Asia (Foto : IG Pelita Jaya)

Pemain Pelita Jaya bahkan sudah mencuri perhatian publik Asia sejak berjuang di babak penyisihan grup B ronde pertama FIBA BCL Asia 2024 pada 2-7 April di Ulaanbataar, Mongolia. Saat itu, Pelita Jaya sapu bersih kemenangan (3-0).

Mulai dengan menghajar juara Liga Thailand, Hi-Tech Basketball Club dengan skor 99-81. Lalu menaklukkan juara Liga Mongolia, Ulaanbaatar Xac Broncos dengan kedudukan 89-83.

Pada laga pamungkas penyisihan Grup B, Pelita Jaya memberikan kekalahan kepada juara Liga Singapore, Adroit Club dengan skor 82-64. Rekor 100 persen ini mengantarkan Pelita Jaya meraih tiket ronde kedua FIBA BCL Asia 2024.

Hegemoni Pelita Jaya di liga basket antarklub Asia ini berlanjut di ronde kedua yang berlangsung di Mahaka Square, Jakarta, pada  23-26 April 2024. Klub kebanggaan Pelita-Holic ini bergantian menaklukkan lawan-lawannya untuk amankan dua tiket ke putaran final FIBA BCL Asia 2024 yang berlangsung di Dubai. 

Juara Liga Malaysia, NS Matrix, menjadi korban pertama Pelita Jaya di ronde kedua FIBA BCL Asia 2024 dengan kedudukan 94-79. Menyusul kemudian menaklukkan Prawira Bandung dengan skor 88-67.

Selanjutnya juara Liga Hong Kong, Hong kong Eastern dipaksa akui kehebatan Pelita Jaya usai ditaklukkan 76-71. Catatan kemenangan 6 pertandingan tanpa kekalahan (6-0) ini mengantarkan Pelita Jaya ke putaran final final yang berlangsung di Dubai 9-15 Juni 2024. 

Di putaran final, lawan Pelita Jaya lebih berat karena mereka adalah raksasa di bola basket Asia. Mulai juara dari Liga U.A.E, Jepang, Korea, China, Iran, hingga Lebanon.