Antv – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan Komite Olahraga Polri (KOP) di sela Rapat Kerja Teknis (Rakernis) SSDM Polri Tahun Anggaran 2024 di Hotel Sheraton, Jakarta Selatan. KOP adalah wadah bagi para polisi yang memiliki bakat dan prestasi di bidang olahraga.
Peresmian ini juga dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo.
“Pembentukan Komite Olahraga Polri (KOP) sebagai wadah dan sistem guna memastikan pembinaan dan penjaminan hak-hak atlet Polri yang berprestasi,” kata Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri), Irjen Dedi Prasetyo, dalam keterangan tertulis, Selasa, 28 Mei 2024.
Dedi berharap akan ada peningkatan signifikan dalam pengembangan bakat dan prestasi personel Polri terkait bidang olahraga, setelah peresmian KOP. Mantan Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) ini juga berharap pembentukan KOP ini akan menciptakan lingkungan kondusif bagi polisi atlet dalam mengasah kemampuan secara optimal. “Dengan adanya KOP, diharapkan akan terjadi peningkatan signifikan dalam pengembangan bakat olahraga di kalangan anggota Polri, serta terciptanya lingkungan yang kondusif bagi para atlet untuk meraih prestasi secara maksimal,” ujar Dedi.
Mantan Kadiv Humas Polri ini menyampaikan harapan partisipasi Polri di bidang olahraga Tanah Air maupun mancanegara dapat meningkatkan dukungan masyarakat pada Korps Bhayangkara. Dukungan masyarakat, kata Dedi, merupakan modal pelaksanaan tugas pokok Polri. “Partisipasi Polri dalam kegiatan olahraga di Indonesia diharapkan mampu meningkatkan penerimaan dan dukungan masyarakat terhadap Polri. Yang pada akhirnya akan berdampak pada public trust sebagai modal pelaksanaan tugas pokok Polri,” ucap Dedi.
Seperti diketahui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkomitmen mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul agar siap menyongsong Indonesia Emas 2045. Salah satunya dengan membina dan memfasilitasi para anggota Polri yang berprestasi di bidang olahraga untuk terus mengasah bakatnya, lewat KOP.
Para polisi atlet akan diterjunkan pada kompetisi-kompetisi olahraga dalam negeri maupun tingkat dunia. Diketahui ada kompetisi antarkepolisian negara yakni Olimpiade Kepolisian Internasional yang melombakan 28 cabang olahraga.