Antv – Kunjungan Tim Monitoring KONI DKI pada Kamis (16/5/2024) siang membawa semangat tersendiri bagi pebalap Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON yang dipersiapkan untuk tampil di PON Aceh-Sumut 2024 nanti.
Rider Desmont (15) dan Agrovinda (16) pun tampil garang untuk melahap lintasan Sirkuit Grastrak Wanajaya, Cibitung, Kab. Bekasi, sepanjang1000 meter. Mereka berdua dengan gesitnya meliuk liuk di lintasan tanah yang berapa diantaranya berupa gundukan sedang maupun tinggi (table top) yang berada di tempat finish.
"Terus terang pak kehadiran bapak bapak dari KONI DKI ini membawa aura positif bagi pebalap kami. Kalau latihan tadi pagi mereka hanya mampu membuat catatan waktu terbaik (best time) untuk satu lap 18 detik (Desmont) dan 17 detik (Agrovinda). Namun sekarang bisa dipertajam Desmont mampu membuat catatan waktu 17 detik dan Agrovinda 16 detik. Ini suatu kemajuan," jelas Manajer Tim Balap Motor DKI Jefri kepada Tim Monitoring KONI DKI Abdul Azis Muslim dan Hari Bukhari yang datang mengunjungi latihan grastrak.
Jefri optimistis catatan waktu ridernya bisa lebih dipertajam lagi saat lomba nanti. "Masih ada sisa waktu sekitar tiga bulan lagi untuk meningkatkan performa baik Desmont dan Agrovinda. Tapi kita masih punya satu pebalap lagi yakni Delvintor yang tengah mengikuti turnamen di Belgia.
Di nomor grastrak ini akan memperebutkan empat medali emas. Sayang DKI hanya bisa tampil di nomor perorangan junior, perorangan senior dan beregu junior. Sedang di nomor beregu senior saat berlangsungnya Babak Kualifikasi PON di Sentul tahun lalu satu pebalap DKI gagal finish setelah ditabrak pebalap lain.
Abdul Azis selaku perwakilan KONI DKI mengatakan pihaknya mensuport penuh atlet DKI yang bakal berlaga di PON nanti. Selain itu agar atlet fokus bertanding KONI DKI menjanjikan menjadi pegawai di 10 BUMD milik Pemda DKI apabila ada atletnya yang meraih medali emas di PON nanti.
"Pada tanggal 16 Juni nanti berbarengan dengan gerak jalan santai atlet DKI akan ada MOU PJ Gubernur DKI dengan 10 BUMD," jelas Bang Azis sapaan akrab pria tersebut.
Agrovinda pebalap yang masih duduk di bangku SMU kelas 10 mengatakan siap tampil habis habisan.
"Saya waktu di babak kualifikasi PON sempat terjatuh dan tercecer di posisi terakhir (24) tapi saya bisa mengejar dan finis di tempat keempat. Mudah mudahan saya bisa mempersembahkan emas di PON nanti," ujarnya.