Target Juara, Misi Tim Putri Jakarta Pertamina Enduro Di Ajang Proliga 2024

Tim Pertamina siap arungi Proliga 2024 dengan target juara (Foto : istimewa)

Antv – Target juara di bagian putri. Inilah ambisi yang digaungkan Tim voli putri Jakarta Pertamina Enduro (JPE) jelang berlaga di ajang Proliga 2024. Sesumbar Tim Putri Jakarta Pertamina Enduro ini diperkuat dengan mendatangkan pemain asing terbaik di Liga Korea yakni Giovanna Milana yang merupakan tandem atlet voli Indonesia Megawati di Liga Korea. 

Chef de Mission tim voli Jakarta Pertamina, Werry Prayogi mengungkapkan bahwa targetnya tahun ini diharapkan bisa menembus final four untuk putra dan juara untuk putri.

“Musim ini kami tampil dengan skuad yang diisi dengan pemain-pemain baru dan lebih muda, kami sangat antusias menyambut dimulainya ajang Proliga 2024 dan optimis bisa menyajikan permainan yang lebih kompetitif untuk menembus final four dan meraih gelar juara,” ungkap Werry.

“Kami mengemban tanggung jawab yang lebih besar untuk memberikan performa terbaik, terutama dengan pencapaian tim Jakarta Pertamina musim lalu mencapai final,” timpal Hany, pemain Timnas Indonesia di Tim Jakarta Pertamina Enduro..

Menarik ditunggu kiprah dari Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro pada ajang Proliga 2024. Pada edisi sebelumnya prestasi apik ditorehkan oleh Jakarta Pertamina Fastron dengan menjadi runner up seusai menyerah dari Bandung bjb Tandamata dengan skor 2-3. 

Sektor putra melakukan beberapa perombakan dengan merekrut Pelatih asal Kuba, Yosvany Munoz Perez yang menggantikan Putut Marhaento. 

Tim putra Jakarta Pertamina Pertamax (JPX) akan semakin kuat dengan mendatangkan Luke Smith, seorang outside hitter berkebangsaan Australia yang sebelumnya bermain untuk klub Voreas Hokkaido di ajang kompetisi voli Jepang. Hal ini memperkokoh komposisi tim putra Jakarta Pertamina Pertamax (JPX) yang sebelumnya berhasil mendapatkan tanda tangan kontrak Porya Yali, opposite hitter asal Iran pada Maret 2024.

“Dengan komposisi skuad yang baru, kami optimistis bisa bangkit dan mencapai hasil yang lebih baik dari kompetisi tahun sebelumnya,” tambah Aji.

Adapun di sektor putra tercatat Luvi Febrian dan kolega gagal menembus final four seusai finis di peringkat keenam klasemen akhir babak reguler kompetisi akbar voli Tanah Air.