AFC U-23, Qatar 2-0 Indonesia, Satu Penalti & Dua Kartu Merah, Netizen Indonesia Serang AFC & Qatar

Wasit Nasrullo saat memimpin Piala AFC U-23 : Qatar 2-0 Indonesia (Foto : PSSI)

Antv – Hasil pertandingan Piala AFC U-23, Timnas Indonesia kalah dari tuan rumah Qatar 0-2 dan hasil lainnya, Australia imbang lawan Jordania 0-0, Senin malam, 15 Februari 2024.

Kekalahan Indonesia tidak bisa diterima netizen +62 yang menuding tuan rumah Qatar dan Wasit Nasrullo Kabirov sebagai biang keladi kekalahan, langsung dihujani kritikan pedas. Pasalnya Wasit Nasrullo sangat mudah meniup peluit untuk keuntungan Qatar. Termasuk memberikan hadiah penalti dan dua kartu merah untuk Indonesia.

Akun instagram @afcasiancup langsung dibanjiri komentar dari netizen +62 Indonesia. Komentar pedas ini menuding kepemimpinan wasit Narsullo dan juga tuan rumah Qatar. Hingga pagi ini sudah mencapai 94 ribu komentar. Sedangkan postingan lain, rata-rata sekitar lima ribu komentar.

Begitu juga instagram Federasi Sepakbola Qatar yakni @qfa yang langsung dibanjiri komentar miring. Postingan yang biasanya hanya seribuan komentar kini melonjak drastis, mencapai 93 ribu komentar. Rata-rata menghujat Federasi Qatar yang sampai takut kalah dari Indonesia dan menduga diuntungkan wasit Nasrulloh.

Wasit Nasrullo Kabirov jadi sasaran kekesalan netizen Indonesia usai pertandingan. Dia dinilai tidak adil dan banyak melakukan keputusan kontroversial. Salah satu keputusan wasit asal Tajikistan Nasrullo Kabirov yang dipertanyakan adalah saat memberi hadiah penalti kepada Qatar setelah menganggap Rizky Ridho melakukan pelanggaran di kotak penalti. Padahal, sebelumnya dia malah memutuskan pelanggaran dilakukan pemain Qatar kepada Ridho, Setelah melihat VAR, dia merubah keputusannya 180 derajat.

Wasit Nasrullo Kabirov sangat mudah meniup peluit manakala pemain Qatar U-23 terjatuh. Situasi tersebut benar-benar membuat Timnas Indonesia U-23 frustrasi di sisa pertandingan. Di babak kedua, keputusan kontroversial wasit Nasrullo Kabirov berlanjut. Pada perebutan bola di menit 46, Ivar Jenner justru yang mendapatkan kartu merah. Padahal, dalam tayangan ulang tidak ada kontak fisik yang signifikan. Namun wasit, menilai terjadi pelanggaran keras dan membuat Ivar Jenner dihadiahi kartu kuning kedua.

Berikutnya adalah pelanggaran terhadap Witan Sulaiman. Penyerang sayap ini berhasil menembus menuju ke kotak penalti. Namun dijatuhkan pemain Qatar dan Kabirov tidak memberikan kartu merah. Padahal sebelumnya dia sudah menarik kartu tersebut dalam kartunya.

Pada akhir babak kedua, Kabirov juga memberikan kartu merah kepada Ramadhan Sananta sehingga membuat Indonesia bermain dengan 9 pemain.

Kabirov sudah menjadi wasit FIFA sejak 2013 dan memimpin kompetisi AFC sejak 2017. Wasit kelahiran 5 Mei 1985 silam itu pernah memimpin pertandingan di Kualifikasi Piala Asia, Piala Asia U-17 2023, dan AFC Cup.

Kabirov juga menjabat sebagai ofisial keempat di Liga Champions AFC Dia juga rutin memimpin pertandingan di Liga Tajikistan, Kabirov pun pernah menjadi wasit pertandingan Asian Games Jakarta-Palembang 2018 dan SEA Games ke-31 di Vietnam pada 2021.

Selain itu Kabirov pernah membuat kontroversi di Liga Tajikistan dengan memberi tambahan waktu 13 menit saat laga antara Istaravshan melawan FK Khujandn pada 2015. Tambahan waktu itu menjadi rekor nasional dan menuai kecaman, terutama dari pendukung Istaravshan.

Akan tetapi, Nasrullo juga pernah menguntungkan Indonesia ketika Kualifikasi Piala Asia 2023. Ketegasannya dipuji netizen Indonesia saat mengalahkan tuan rumah Kuwait dengan skor 2-1. Nasrullo Kabirov memberi hadiah penalti untuk Indonesia pada menit ke-44 usai Rachmat Irianto dijatuhkan di kotak penalti.