Antv – Indonesia Basketball League atau IBL bekerjasama dengan maskapai penerbangan Pelita Air untuk membantu transportasi tim peserta saat menjalani partai away. Pelita Air sebagai Official Airlines IBL musim 2024 memberikan 25 tiket pesawat gratis untuk setiap tim peserta setiap kali menjalani laga away selama satu musim.
ini merupakan terobosan baru IBL dalam menjalankan musim kompetisi 2024 yang menggunakan sistim baru home and away. Dengan sistim baru ini, setiap tim menghadapi masalah baru yaitu membengkaknya pengeluaran untuk transportasi dari satu kota ke kota lainnya. Jelas sekali biaya transportasi dan akomodasi setiap tim peserta akan membengkak dua kali lipat daripada sistim lama yang hanya digelar di satu tempat.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah dalam acara perkenalan sponsor baru IBL di Senayan Park, Jakarta Pusat, Selasa 9 Januari 2024. Hadir dalam acara tersebut Direktur Utama Pelita Air Dendy Kurniawan, Direktur Niaga Pelita Air Asa Perkasa, Vice Presiden Comercial Reguler Pelita Air Ferdian serta dua manajer tim peserta IBL yaitu Andromeda Manuputy dari tim Borneo Hornbills dan Christian Ronaldo Sitepu sebagai Comercial Business Development Satria Muda Pertamina.
"Hari ini seharusnya menjadi sejarah baru dimana tercapai kesepakatan partnership antara pengelola bola Basket Profesional Indonesia ( IBL ) dengan perusahaan penerbangan ( Airlines ) Pelita Air secara resmi itu di Indonesia belum pernah ada sebelumnya," kata Junas Miradiansyah.
Dampaknya adalah tujuan utama membuat kompetisi IBL bisa dinikmati oleh para pecinta klub atau suporter setiap klub untuk menyaksikan timnya berlaga di kandang sendiri tercapai. Pasalnya tidak semua suporter klub peserta IBL bisa menyaksikan Timnya bertanding secara langsung di kota lain yang berjauhan jaraknya.
Sementara itu Direktur Utama Pelita Air Dendy Kurniawan mengungkapkan alasan Pelita Air menjalin kerjasama dengan Pengelola IBL sebagai Official Airlines adalah karena sebagai penerbangan yang baru mereka melihat awarness dan perhatian masyarakat yang luar biasa membuat manajemen ingin lebih memperkenalkan Pelita Air lewat Komptisi IBL yang menjadi tontonan generasi Z.
"Sejak 2022 kita sudah mengembangkan sayap menjadi penerbangan domestik, kita menjadi transportasi untuk konektifitas antar kota dan antar pulau. Indonesia sebagai negara kepulauan maka transportasi udara menjadi salah satu point utama untuk memajukan pariwisata. Nah kebetulan di awal tahun 2024 ini tim tim yang akan bertanding di kompetisi IBL membutuhkan moda transportasi maka kami mencapai kesepakatan dengan pengelola IBL untuk menyediakan transportasi tersebut," kata Dendy Kurniawan.
Pelita Air akan memberikan maksimal 25 tiket gratis untuk setiap tim saat melakukan away ke kandang lawan. Pengelola IBL akan mendata jumlah anggota Tim yang terdiri dari pemain, pelatih, manajer dan official yang akan diberangkatkan ke kandang lawan.
Berdasarkan data tersebut, Pelita Air akan mengeluarkan tiket gratis untuk perjalanan mereka pulang pergi ke kota tujuan atau kota yang berdekatan dengan kota tujuan jika tidak ada penerbangan dari Pelita Air seperti tujuan Solo.
Tiket Gratis dari Pelita Air disambut gembira oleh Christian Ronaldo Sitepu sebagai Comercial Business Development Satria Muda Pertamina. Menurut Ronaldo, terobosan baru IBL ini bisa menghemat pengeluaran untuk Transportasi dan akomodasi timnya yang saat ini mencapai 40% dari total anggaran selama satu musim.
"Kami dari klub menyambut sangat baik keputusan ini, kita juga bersyukur IBL bisa bekerjasama dengan Pelita dan berdampak positif bagi kami. Terima kasih banyak kepada Pelita Air yang telah memberikan tiket gratis karena transportasi ini salah satu faktor yang paling penting. Kita sekarang bisa mengurangi beban transportasi dengan adanya free tiket dari Pelita Air saat bermain ke kandang lawan," kata Christian Ronaldo Sitepu.
Hal senada diungkapkan manajer tim Borneo Hornbills Andromeda Manuputy yang sangat mendukung dan menyambut baik dengan kerjasama IBL dengan Pelita Air sebagai official Airlines.
"Kami dari Borneo Hornbills sangat setuju dan menyambut dengan sukacita, mungkin tidak hanya kami, tim tim yang lainnya pun juga sama. KAmi dari klub sangat rindu melihat kemajuan dari kompetisi basket di tanah air dan partnership antara IBL dengan Pelita Air akan mendorong kemajuan IBL Musim 2024. Dan memang laga away akan menguras anggaran klub," kata Andro.
Partnership IBL dengan Pelita Air dipastikan akan membantu basket menjadi lebih baik salah satunya membuat pemain tidak kecapaian dalam perjalanan. Karena bisa saja pihak klub akhirnya harus memilih transportasi darat untuk menghemat biaya saat tandang ke kandang lawan di kota lain yang masih bisa dijangkau dengan bus lewat tol. Hal ini jelas sangat mempengaruhi kondisi para pemain, apalagi jika mereka datang ke kota tempat lawannya berada hanya H-2 atau H-1 sebelum pertandingan digelar.
Peliput : Eko Djatmiko