Liukan pemain lini tengah Argentina itu menerima bola dari luar kotak penalti dan melewati dua pemain Brasil sebelum menjebol gawang Matheus Correa. Selepas itu, permainan Brasil menurun. Tidak terlihat adanya serangan, karena lawan terlalu agresif melakukan tekanan ke jantung bertahanan Brasil. Mereka pun otomatis bermain bertahan.
Argentina kembali membuat jarak, setelah Echeverri menciptakan gol ketiganya 13 menit kemudian. Menyambut umpan terobosan Ruberto, sang kapten dengan tenang menyarangkan bola ke area gawang Brasil yang kosong.
Tambahan tiga gol ini membuat Echeverri sementara memimpin klasemen top skor bersama Agustin Fabian Ruberto, keduanya sama-sama telah mengoleksi 5 gol.
Pada babak semifinal yang akan berlangsung di Stadion Manahan, Surakarta, Selasa (28/11/2023), Argentina akan menghadapi tim nomor satu Eropa, Jerman U-17. Die Mannschaft melangkah ke empat Besar usai menaklukan Spanyol U-17 1-0.
Pelatih Brasil U-17, Phelipe Leal mengatakan bahwa mereka harus menerima hasil ini dan mengakui jika Argentina bermain lebih baik di laga ini. Dia mengaku sudah memprediksi jika laga akan berjalan ketat dan skor tipis.
"Tapi ini lah permainan, ada yang menang dan ada yang kalah. Kami harus sadar mereka lebih baik dan menerima kekalahan ini. Kami berhenti hari ini di Piala Dunia U-17 2023. Selamat untuk Argentina U-17 karena bisa memanfaatkan peluang-peluang yang ada di pertandingan," katanya.
"Lawan kami bisa memanfaatkan peluang yang ada dan mereka juga main lebih tenang. Kami harus akui kelebihan Argentina. Kami sendiri akan lakukan evaluasi, karena masih banyak waktu untuk itu," ujar Leal.