Diejek Pengecut, Lionel Messi Semprot Rodrygo: Jaga Mulutmu Kami Juara Dunia!

Lionel Messi (Foto : Twitter @Argentina)

Antv – Duel akbar bertajuk Superclasico berjalan dengan tensi panas, bahkan sejak sebelum kick off. Dalam duel Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol antara Brasil vs Argentina di Maracana, Rabu, 22 November 2023 pagi WIB.

Ketika kedua tim baru memasuki arena pertandingan dan selesai menyanyikan lagu kebangsaan masing-masing, suporter di tribune terlibat dalam bentrok.

Kejadian ini memaksa pihak keamanan untuk bertindak dengan memukuli suporter Argentina memakai tongkat. Rupanya, situasi ini membuat skuad Argentina terpancing. Lionel Messi dkk. pun kemudian menghampiri TKP dan mencoba menenangkan suporter.

Kemudian, Lionel Messi meminta rekan satu timnya untuk kembali ke lorong. Mereka enggan bertanding jika situasi belum membalik. Setelah 22 menit dan situasi lebih terkontrol, Argentina akhirnya masuk lapangan dan memulai pertandingan.

Messi yang kini kembali lapangan tiba-tiba menghampiri Rodrigo de Paul dan Rodrygo yang tengah berdebat. Lionel Messi tak bisa menahan emosinya kala diejek oleh Rodrygo, tensi panas berlanjut di atas lapangan sebelum kick off. 

Menurut media Argentina TyC Sports, dalam kesempatan tersebut Rodrygo mengejek Messi dan Argentina. Bintang Real Madrid itu menyebut La Pulga dan skuad Albiceleste sebagai pengecut.

Mendengar ejekan ini, Messi pun naik pitam. Pemain yang kini membela Inter Miami itu pun langsung melayangkan balasan menohok terhadap Rodrygo.

"Kami adalah juara dunia (Piala Dunia 2022), mengapa kami pengecut? Jaga mulutmu!" semprot Messi.

Tak ingin menyulut emosi pemain lain, Messi kemudian meninggalkan Rodrygo dan De Paul yang terus beradu mulut dan memancing para pemain lain dari kedua tim untuk menghampiri dan menenangkan mereka.

Meski begitu, pada laga yang syarat akan penuh gengsi dan dramatisir itupun sukses dimenangkan Albiceleste dengan mempermalukan tuan rumah Brasil dengan skor 1-0.

Gol tunggal kemenangan Argentina di kandang Brasil diciptakan oleh Nicolas Otamendi di pertengahan babak kedua, memanfaatkan assist dari Giovani Lo Celso.