Antv –Dalam memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat khususnya jalan santai, Universitas Kristen Indonesia (UKI) menggelar fun walk UKI 2023 yang dipusatkan di jalur Car Free Day (CFD) di Jl. MH Thamrin Jakarta Pusat.
Menurut Rektor UKI Dr. Dhaniswara K Harjono , SH, MH, MBA, fun walk ini selain diikuti oleh para mahasiswa/i UKI dan dosen, fun walk juga diikuti oleh masyarakat umum yang masih tergabung dalam keluarga besar UKI.
"Selain mengajak segenap civitas akademi UKI untuk berolahraga, fun walk digelar juga untuk memperingati dies natalis atau hari jadi UKI yang ke-70 serta rasa bersyukur atas akreditasi unggul yang telah diraih UKI ditahun 2022 lalu," ungkap Dhaniswara pada Minggu, 19 November 2023.
Selain mendapatkan tubuh yang bugar setelah berolahraga, dengan fun walk, UKI lanjut Dhaniswara mengajak para mahasiswa/i-nya tidak hanya sehat secara akademik tetapi juga sehat secara jasmani.
"Apa yang kami lakukan hari ini adalah dalam mendukung program pemerintah untuk menyehatkan masyarakat dengan berolahraga. Untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, saya kira mengajak keluarga besar UKI untuk mengikuti fun walk 2023 adalah sesuatu yang relevan," lanjut Dhaniswara menambahkan.
Acara fun walk sendiri dimulai pada pukul 6 pagi dan diikuti oleh lebih dari 500 pegiat olahraga dengan menyusuri sepanjang jalur car free day dari pintu monas sampai Bundaran HI dan kembali ke panggung depan pintu Monumen nasional (Monas).
Senada dengan Dhaniswara, menurut Dr. Hendri J Pandiangan selaku dekan FHUKI sekaligus koordinator acara fun walk dan family gathering 2023, giat jalan santai ini adalah upaya pihak kampus untuk mengolahragakan keluarga besar UKI sekaligus merekatkan hubungan kekerabatan.
"Bertemakan 'Kolaborasi dan Inovasi Menuju Indonesia Emas Tahun 2045', segenap civitas akademi UKI dengan melakukan giat olahraga seperti fun walk dan family gathering ini kami komit untuk terus menggelorakan semangat berolahraga serta ucapan syukur kepada Tuhan untuk UKI yang berusia 70 tahun yang tetap konsisten dengan motonya “Melayani bukan dilayani” tutup Hendri.