KONI DKI Jakarta Klaim Loloskan Atlet 100% di Babak Kualifikasi PON 2024 Aceh & Sumut

Waketum KONI DKI Jakarta, Facthul Anas (Foto : istimewa)

Antv – KONI Provinsi DKI Jakarta mengklaim berhasil meloloskan atlet diseluruh cabang olahraga yang dipertandingkan usai menyelesaikan babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK PON) XXI Aceh dan Sumatera Utara 2024.

“Tinggal tiga cabang olahraga lagi yang sedang melakukan BK PON bulan November ini, yakni panahan, dayung, dan biliar. Kemudian ada catur yang melanjutkan BK di sektor putri, karena putranya sudah berlangsung di Yogyakarta bulan lalu. Desember masih ada loncat indah dan renang artistik,” kata Wakil Ketua Umum III KONI DKI Jakarta Fatchul Anas dalam acara Press Gathering KONI Provinsi DKI Jakarta bersama wartawan Ibukota di Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta, Rabu1, 15 November 2023.  

Untuk kuota atlet di PON 2024, berjumlah sekitar 1033 pertandingan dari 65 cabang olahraga. 

Selain Fatchul Anas yang juga menjabat sebagai Ketua tim pemenangan kontingen PON DKI Jakarta Fatchul Anas, hadir juga Wakil Ketua II KONI DKI Jakarta Gde Sardjana, Sekretaris Umum Aminullah, dan wakil Bidang Organisasi Syaiful Jihat yang bertindak selaku moderator.

Menurut Anas bahwa dari 60 lebih cabang olahraga yang sudah melakukan BK PON 2024, tim DKI Jakarta meloloskan atlet 100 persen cabor. Artinya setiap cabor yang diikuti DKI meloloskan atletnya ke PON Aceh-Sumut 2024. Dari yang sudah lolos dari BK PON ke PON 2024 Aceh-Sumut, KONI DKI akan menyusun program latihan yang baik menuju prestasi juara umum PON XXI Aceh-Sumut.

“Dari 100 lebih medali emas yang diraih selama mengikuti BK PON, itu akan dipertahankan. Sementara medali perak diusahakan disepuh menjadi emas,” lanjut Anas.

Sementara Wakil Ketua II KONI Provinsi DKI Jakarta Gde Sardjana mengatakan, sesuai kesepakatan awal antara KONI DKI dengan cabang olahraga bahwa peringkat 1 – 4 saja yang akan dikirim ke PON XXI/2024 Aceh-Sumut.

“Itu pun untuk cabang olahraga yang babak kualifikasi langsung diikuti seluruh pengprov. Sementara untuk cabor yang melaksakan BK dengan system zona, hanya peringkat satu dan dua yang dikirim,” ucap Gde Sardjana.

Kendati demikian, kata Gde, untuk cabang olahraga tertentu yang sangat potensial meraih medali namun ada di peringkat 5 dan 6, KONI DKI akan mempertimbangkan untuk dipelatdakan. “Ada hal-hal yang khusus dapat dipertimbangkan untuk dipelatdakan, dengan melihat peluang meraih medali pada PON XXI/2024 Aceh-Sumut,” kata Gde menambahkan.