Ia pun berterima kasih kepada Gubernur Kalteng yang juga Ketua PB ISSI Kalteng, Sugianto Sabran.
Menurutnya, peran Gubernur Sugianto Sabran sangat vital dalam menyukseskan UCI MTB World Championship 2023. Apalagi, Pemprov Kalteng Putra di bawah kepemimpinan Sugianto Sabran membentuk dan mematenkan Sirkut SG 1973.
"Sungguh sebuah ajang yang luar biasa, pertunjukan yang luar biasa bagi Indonesia, khususnya Palangka Raya. Kita bisa lihat, bagaimana Palangka Raya menghadirkan juara dunia yang fantastis, sungguh trek luar biasa yang menghadirkan juara dunia terbaik di Palangka Raya ini. Seluruh dunia menyaksikan Palangka Raya saat ini, tempat lahirnya juara dunia luar biasa," kata Kristof.
"Tahun depan, saya rasa pada 21 Mei 2024, kita akan kembali ke Palangka Raya untuk menggelar UCI MTB World Cup. Kita akan melihat lagi pebalap-pebalap terbaik dari seluruh dunia di sini, dan Palangka Raya akan masuk seri awal World Cup tahun depan, ini akan jadi sesuatu yang menarik karena Piala Dunia akan hadir lagi ke sini."
"Terima kasih untuk Pak Gubernur atas semua usaha yang sudah dilakukan untuk menggelar dan melancarkan acara ini, sungguh acara yang luar biasa, berisikan atlet-atlet top dunia, sekarang musim sudah berakhir, musim yang panjang bagi pebalap. Saya senang semua berjalan lancar di sini, Palangka Raya kembali bisa menggelar ajang balap sepeda kelas dunia, di sirkuit yang sudah diresmikan oleh Gubernur."
UCI MTB World Championship 2023 bejalan mulai pukul 13.00 WIB. Para pebalap melakukan kualifikasi untuk menentukan posisi start.
Pada kategori woman, pebalap asal Italia, Gaia Tormena berhasil keluar sebagai juara, mencatatkan waktu 01:42,91. Lebih lambat 0:05,80 dari Dara Latifah. Sedangkan posisi ketiga diraih pebalap asal Belanda, Annemoon Van Dienst dengan waktu selisih 0:07,89 dari Gaia Tormena.