"Memang harus diakui di PBSI sekarang butuh evaluasi menyeluruh. Sistemnya, targetnya, pembinaan juga bagaimana. Evaluasi secara menyeluruh, masih belum terselesaikan dari dalam. Harus ada tim yang solid, masing-masing punya tanggung jawab melaksanakannya," kata dia.
Jenderal Dudung yang dimintai pendapatnya terkait dorongan dari para Pengprov dan legenda mengaku siap. Dudung mengatakan, saat menjadi Kasad, ia telah menggelar ragam kegiatan olahraga dengan titel Kasad Cup. Ia menyatakan, bulu tangkis adalah kebanggaan bangsa. Menurut dia, kebanggaan ini harus terus dijaga. Bagi dia dan keluarganya, bulutangkis mempunyai tempat di hati terdalam.
"Saya mendapat informasi, dari Pengprov, legenda, dan PBSI sedang mengevaluasi. Saya belum tahu evaluasinya bagaimana. Saya kumpul dan makan malam dengan Pengprov kemarin menerima masukan," kata dia.
"Kalo saya dicalonkan, prinsip saya sebagai prajurit, kalau demi bangsa dan negara tidak pernah saya minggir," kata Dudung.
Dudung mengakui, dunia bulu tangkis adalah tempatnya petarung yang punya kekuatan, mental baja, dan pemberani. Sehingga, andai nanti didorong dalam pencalonan Ketum PBSI, ia akan maju dengan kepala tegak.
"Terlepas dalam karier nanti saya jadi apa, tapi kalau dicalonkan jadi Ketum PBSI, saya siap. Bagi saya, prajurit harus siap, demi Indonesia bangkit dan Indonesia maju. Bulu tangkis Indonesia harus ditakuti lagi," ujar perwira tinggi bintang empat ini.
Adapun terkait Kasad Cup 2023 yang diikuti peserta dari TNI AD dan masyarakat umum nantinya akan diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta, pada tanggal 20-25 November 2023 mendatang.