Antv – Kompetisi atletik pelajar terbesar Tanah Air, SAC Indonesia 2023 Bali-Nusra Qualifiers mencapai puncaknya, Sabtu (28/10). Berlangsung selama tiga hari sejak Kamis (26/10) lalu di Stadion Oepoi, Kupang.
Diikuti total 4.018 pelajar mewakili delegasi 191 sekolah dari tiga provinsi, yakni Nusa Tenggara Timur (NTT), Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Memperlombakan lima main event, mulai dari lari jarak pendek (sprint), lari jarak menengah (middle distance), lari estafet (relays), lompat jauh (long jump), hingga tolak peluru (shot put) bagi pelajar tingkat SMA/sederajat, SMP, hingga SD.
Bertujuan sebagai wadah bagi anak-anak muda Indonesia, khususnya pelajar untuk terus aktif mempopulerkan olahraga atletik. Tak hanya masif dalam hal jumlah kepesertaan yang terlibat, banyak bakat-bakat potensial bermunculan pada kompetisi hasil kolaborasi PB PASI dan DBL Indonesia yang menginjak musim kedua ini.
Dari ribuan pelajar yang berpartisipasi di Bali-Nusra Qualifiers ini, mayoritas berstatus pemula. Bahkan, tak sedikit yang baru kali pertama merasakan pengalaman berlomba pada kejuaraan atletik secara resmi. Salah satunya adalah Petrus Wanda. Yang berasal dari SMA Sudirman Kupang. Petrus, begitu ia kerap disapa, berhasil merebut podium juara lompat jauh putra dengan perolehan jarak 5,51 meter. Padahal dia sebelumnya tidak pernah mengenal apa itu lompat jauh.
Sekum Pengprov PASI NTT, Karel Muskanan, mengaku takjub dan menyambut gembira atas output dari diselenggarakannya SAC Indonesia 2023 Bali-Nusra Qualifiers ini di wilayahnya. Hingga munculnya bakat-bakat baru dalam olahraga atletik. Menurutnya, ini merupakan prestasi spektakuler.
"Saya melihat ini momen yang baik. Khususnya bagi pemula menuju sebagai atlet yang potensial. Apalagi NTT dan NTB akan jadi tuan rumah pada PON 2028 nanti," ungkap Karel.
Selain itu, ada satu fenomena unik dalam penyelenggaraan SAC Indonesia 20223 Bali Nusra Qualifiers ini. Yakni sukses kawin gelar oleh dua sekolah asal Kupang, NTT. SMA Giovanni Kupang berjaya pada nomor relays. Tim estafet putra dan putri sekolah tersebut menjuarai 4x100 meter.
Sukses kawin gelar juga dicatatkan delegasi putra dan putri SMAN 7 Kupang yang berhasil mengantarkan siswa dan siswinya naik podium juara nomor lari 1.000 meter (middle distance).
Tak hanya itu, SAC Indonesia 2023 Bali Nusra Qualifiers juga memberikan kesempatan bagi mereka yang belum berkesempatan naik podium juara pada musim sebelumnya. Misalnya adalah Muhammad Faiz Al Farizi. Sprinter dari SMA Darul Muhajirin Praya, Lombok (NTB) ini sukses ‘mencuri’ podium juara nomor bergengsi 100 meter putra dengan catatan waktu 11,37 detik. Terbaik di antara yang lain.
Pada gelaran SAC Indonesia musim sebelumnya yang digelar di Mataram (NTB), Muhammad Faiz Al Farizi turut bersaing di nomor yang sama. Hanya saja ia belum berkesempatan untuk naik podium kala itu. Keberhasilan delegasi dari luar NTT ‘mencuri’ podium juara juga sukses dicatatkan oleh Sang Ayu Putu Devitasari dari SMAN 1 Kintamani (Bangli, Bali). Dia sukses naik podium juara 100 meter putri dengan catatan wakru 13,59 detik. Musim lalu, saat masih duduk di bangku SMP, dia juga sukses menjuarai nomor 80 meter putri.
SAC Indonesia 2023 Bali-Nusra Qualifiers yang berlangsung 26-28 Oktober di Kupang ini telah menemukan 48 pelajar berstatus juara putra dan putri tingkat SMA. Hasil selengkapnya dapat diakses melalui situs resmi www.sacindonesia.com. Mereka inilah yang akan bersaing di level selanjutnya, yakni National Championship yang akan digelar Januari 2024 mendatang di Solo.
Pada persaingan tingkat nasional, delegasi Bali-Nusra Qualifiers ini nantinya akan bersaing dengan wakil dari qualifiers lainnya. Yakni, Sumatera Qualifiers yang telah berlangsung di Medan pada 1-3 September lalu, West Java Qualifiers di Bandung (22-24 September), terdekat akan diselenggarakan di Jakarta untuk DKI Jakarta-Banten Qualifiers pada 3-5 November, lalu Central Java Qualifiers di Semarang pada 24-26 November nanti, dan East Java Qualifiers di Surabaya pada 8-10 Desember mendatang.
Daftar Juara Bali-Nusra Qualifiers yang Lolos ke National Championship:
Lari 100 Meter Puta:
1. Muhammad Faiz Al Farizi (SMA Darul Muhajirin Praya) - 11,37 detik
2. Kenneth C. Koman (SMAN 5 Kupang) - 11,77 detik
3. Christian M. Ola Kore (SMA Giovanni Kupang) - 11,82 detik
Lari 100 Meter Putri:
1. Sang Ayu Putu Devitasari (SMAN 1 Kintamani) - 13,59 detik
2. Selviana Djara Kore (SMK Efata Kupang) - 14,81 detik
3. Nova S. Banunaek (SMAN 2 Kupang) - 14,82 detik
Estafet 4x100 Meter Putra:
1. SMA Giovanni Kupang - 52,08 detik
2. SMAN 4 Kupang - 52,42 detik
3. SMAN 12 Kupang - 52,61 detik
Estafet 4x100 Meter Putri:
1. SMA Giovanni Kupang - 1 menit 5,14 detik
2. SMAN 7 Kupang - 1 menit 5,78 detik
3. SMKN 1 Kupang - 1 menit 6,60 detik
Lari 1.000 Meter Putri:
1. Venti Rowina Nope (SMAN 7 Kupang) - 3 menit 34,70 detik
2. Yuliana Sanak (SMK Wira Karya) - 3 menit 40,20 detik
3. Darmi Yanti (SMAN 1 Kupang) - 3 menit 57,38 detik
Lari 1.000 Meter Putra:
1. Alan Sae (SMAN 7 Kupang) - 3 menit 14,42 detik
2. Novendi Fafo (SMAN 12 Kupang) - 3 menit 16,23 detik
3. Gabriel Watimena (SMAN 3 Kupang) - 3 menit 16,91 detik
Lompat Jauh Putra:
1. Petrus Wanda (SMA Sudirman Kupang) - 5,51 Meter
2. Paul M. Sirlalang (SMAN 3 Kupang) - 5,30 Meter
3. Putra Hermanus Lapuangga (SMAN 3 Kupang) - 4,69 Meter
Lompat Jauh Putri:
1. Delian Otemusu (SMAN 11 Kupang) - 3,90 Meter
2. Desrin Engelin Lenggu (SMA Giovanni Kupang) - 3,46 Meter
3. Yuniati R. Tolan (SMAN 5 Kupang) - 3,04 Meter
Tolak Peluru Putra:
1. Albertus Aldino Se Ritan (SMA St. Arnoldus Janssen Kupang) -10,23 meter
2. Kenzo Alexandre Taslim (SMA Giovanni Kupang) - 10,12 meter
3. Calvin C. Saputra (SMAN 5 Kupang) - 8,66 meter
Tolak Peluru Putri:
1. Jhesiyera Imanella Atok (SMA Giovanni Kupang) - 6,56 Meter
2. Intan Koro (SMAN 3 Kupang) - 6,38 meter
3. Derlin D. Nenobais (SMAN 3 Kupang) - 5,59 Meter