Dengan hasil ini, di semifinal yang digelar pada Sabtu, 21 Oktober 2023, Ikhsan akan berjumpa wakil Malaysia, Sholeh Aidil. Menilik rekor pertemuan, Ikhsan tercatat pernah sekali menang atas wakil Negeri Jiran itu di babak 16 besar turnamen Indonesia International Challenge 2019 dengan skor 19-21, 21-15, 21-11.
“Saya pernah berhadapan dengan Sholeh di level junior. Saya merasa lawan nanti tetap wajib diwaspadai karena memiliki permainan yang sangat baik dan saya akan waspada dengan tidak menganggap remeh lawan,” pungkas Ikhsan.
Kegemilangan Ikhsan sayang tidak diikuti oleh Yohanes Saut Marcellyno dan Krishna Adi Nugraha. Saut menyerah di tangan wakil Malaysia, Sholeh Aidil dengan skor 17-21, 14-21.
Pada pertandingan ini tunggal putra rangking 229 dunia itu mengaku bermain mengikuti ritme permainan lawan sehingga tidak heran menyerah dua gim langsung dalam tempo 47 menit.
“Pada pertandingan hari ini saya bermain terlalu santai sehingga mengikuti ritme permainan lawan. Saya sempat mencoba bangkit, sayang lawan beradaptasi dengan pola permainan saya sehingga sulit untuk menemukan momentum untuk bangkit,” kata Saut.
Kekalahan ini membuat Saut ingin segera bangkit mengingat pekan depan langsung tampil pada BNI Indonesia Masters 2023 Super 100 di tempat yang sama.