Peraih Emas Olimpiade, Candra Wijaya Hanya Gelar Kejuaraan Bulutangkis Khusus Ganda, Ini Alasannya

Candra Wijaya gelar Kejuaraan bulutangkis khusus ganda (Foto : istimewa)

Antv –  Dedikasi peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 Candra Wijaya terhadap bulutangkis Indonesia, tidak perlu diragukan lagi. Setelah sejak 2009 sukses menggelar kejuaraan bulutangkis khusus ganda, tahun ini dia kembali menyelenggarakan turnamen untuk kali ke-11.

"Saya menggelar ajang ini dengan tujuan untuk makin mempopulerkan nomor ganda. Selain itu juga untuk ikut membantu PP PBSI dengan melakukan pembinaan," kata Candra saat ditemui di Candra Wijaya International Badminton Centre (DYSCWIBC), Jalan Jelupang Raya No. 15, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis 19 September 2023.

Ajang bergengsi khusus ganda ini bakal berlangsung pada 1-4 November 2023 di Hall Daihatsu Yonex-Sunrise Candra Wijaya International Badminton Centre (DYSCWIBC), Jalan Jelupang Raya No. 15, Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

"Sungguh sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi kami dapat kembali menggelar kejuaraan bulutangkis khusus ganda yang bertajuk 11-th Yonex-Sunrise Doubles Special Championships 2023," tutur Candra.

Kejuaraan khusus ganda ini mempertandingan nomor boy's, girl's, mix's doubles kelompok umur 17 dan 19 tahun. Juga nomor senior doubles, senior doubles 100+, dan intern doubles. Kecuali nomor bulutangkis konvensional tersebut, untuk pertama kali juga digelar pertandingan nomor three on three gabungan usia 100+ dan 150+.

"Lewat kejuaraan ini, saya memberikan kesempatan kepada bibit-bibit pemain berbakat di kelompok ganda untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan, serta menambah jam terbang pengalaman,” ujar Candra.

Selain memperebutkan trofi yang didesain unik, menarik, dan berkelas, kejuaraan ini juga memperebutkan total hadiah Rp472 juta.

“Dari kejuaraan ini saya ingin ikut memberikan sumbangsih demi menjaga supremasi bulutangkis sektor ganda Indonesia,” tegas Candra, peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 bersama Tony Gunawan ini.

Kejuaraan khusus ganda ini pertama kali diselenggarakan tahun 2009 dan berlangsung setiap tahun hingga 2019. Cuma, pada 2016 ajang ini sempat tidak terselenggara karena kesulitan mencari arena pertandingan yang representatif setelah GOR Asia-Afrika, Senayan, direnovasi untuk persiapan Asian Games XVIII/2018, sementara Hall Daihatsu CWIBC juga tengah dibangun.

Ketika pandemi Covid-19 melanda dunia dan juga Tanah Air, turnamen ini terpaksa harus rehat dan tidak bisa digelar selama tiga tahun. Yaitu pada tahun 2020, 2021, dan 2022. Kini melalui kerjasama dengan berbagai pihak dan kondisi kesehatan di masyarakat makin membaik yang oleh pemerintah sudah dinyatakan sebagai endemi, ajang bergengsi ini bisa terselenggara kembali di tahun 2023.

"Kami ucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan semua pihak, khususnya dari Kemenpora, Gubernur, Walikota hingga TNI/Polri, serta PP PBSI maupun PBSI Banten, dimana kami bernaung, dan semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu sehingga kejuaraan ini dapat berlangsung dengan baik, aman, lancar dan sukses. Tak lupa sponsor pendukung setia yang menyempurnakan, serta seluruh panitia pendukung yang bekerja keras hingga tersenggaranya 11th Yonex-Sunrise Doubles Special Championships 2023," ucap Candra.

“Sejarah telah membuktikan bahwa sektor ganda adalah permainan yang aktraktif dan menarik, sehingga banyak diminati dan dinikmati pecintanya. Terbukti pula dari dulu hingga kini Indonesia memiliki ganda-ganda andal dan melegenda. Tak hanya di ganda putra, tetapi juga di ganda putri dan ganda campuran. Belakangan ini, sektor ganda terus menjadi penyelamat muka Indonesia di berbagai kejuaraan internasional, termasuk di All England, Kejuaraan Dunia, Asian Games, bahkan di Olimpiade,” tambah Candra.