“Kami mau menikmati setiap pertandingan dari poin demi poin. Sebisa mungkin kami tidak mau terbebani sebagai wakil tersisa di ganda campuran. Kami mau bermain lepas agar meraih hasil maksimal di turnamen Xpora Indonesia International Challenge 2023,” tambah Varrell.
“Kami berharap publik Kota Surabaya bisa memberikan dukungan buat kami di sini. Dalam bentuk dukungan apapun bagi kami itu sangat berarti agar kami terus berjuang untuk bisa meraih hasil maksimal,” timpal Priskila.
Kegemilangan Verrell/Priskila sayang tidak diikuti oleh ganda campuran Zaidan Arrafi Awal Nabawi/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, Rafli Ramanda/Indah Cahya Sari Jamil, dan Akbar Bintang Cahyono/Putri Larasati.
Zaidan/Felisha takluk di tangan wakil Korea Selatan, Song Hyun Cho/Lee Jung Hyun dengan skor 12-21, 18-21. Pasangan rangking 187 dunia itu mengaku bermain terburu-buru sehingga banyak melakukan sendiri di lapangan.
“Kami bermain kurang sabar, saat menyerang kami banyak membuat kesalahan yang memberikan keuntungan buat lawan,” ujar Felisha.
Pasangan Rafli/Indah juga menyerah dari ganda campuran Thailand, Pakkapon Teeraratsakul/Phataimas Muenwong dengan skor 21-16, 14-21, 17-21. Pada laga ini ganda campuran rangking 206 itu mengaku mendapat tekanan dari lawan sehingga tidak bisa mengembangkan permainan terbaik.
“Kami tidak bisa keluar dari tekanan Lawan. Saat memiliki momentum kami malah membuang kesempatan dengan membuat kesalahan sendiri,” ujar Rafli.