Antv – Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Sandy Walsh mengakui tidak masalah dengan perubahan posisi yang diberikan pelatih Shin Tae-yong saat membela skuad Garuda. Bahkan pemain KV Mechelen tersebut mengaku menikmati peran tersebut.
Sandy Walsh sebenarnya berposisi sebagai bek kanan di KV Mechelen. Namun saat menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia, Sandy tempatkan pada posisi bek tengah.
Pemain berusia 28 tahun tersebut mengakui bahwa tak ada masalah sedikitpun dengan perubahan posisi dari bek kanan ke tengah. Bahkan, ia merasa nyaman saat membela tim Garuda.
“Sejujurnya saya menikmati setiap menit bermain dengan tim ini. Saya bisa bermain di posisi ini (bek tengah) juga, jadi jalani saja instruksi pelatih dan stafnya,” kata Sandy Walsh, seperti dikutip dari laman Antara, pada Selasa, 10 Oktober 2023.
“Saya pikir bisa membantu tim dengan bermain di posisi berbeda, dan yang terpenting bagi saya adalah bahagia saat berada di lapangan.” ucapnya.
Sandy Wals sempat mengalami gegar otak ringan. Namun saat ini, kondisinya dalam keadaan bagus. Walsh merujuk kepada dua penampilannya di Jupiler Pro League bersama Mechelen. Walsh pun bertekad mempertahankan rekor bagus pertemuan Indonesia dengan Brunei.
“Dua pekan lalu saya mengalami cedera dalam pertandingan di Belgia, tapi sejak itu saya merasa lebih baik, dan sudah bermain di dua pertandingan berikutnya sebelum ke Indonesia,” jelas Sandy.
“Saya dalam kondisi bagus dan senang bisa kembali ke sini untuk bersiap menjalani dua pertandingan penting melawan Brunei Darussalam.” kata Sandy.
“Jika anda mengecek pertemuan terakhir antara Indonesia dan Brunei, kita memiliki keunggulan dalam beberapa pertandingan. Kami butuh untuk mempertahankan tren tersebut.” pungkasnya.
Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu di putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada Kamis, 12 Oktober 2023.
Sedangkan laga kedua kemungkinan digelar di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, pada Selasa, 17 Oktober 2023. Namun, kepastian laga kedua masih menunggu rilis resmi dari federasi sepakbola Brunei Darussalam (FABD).