Antv - Tim Indonesia menutup Asian Games 2022 Hangzhou dengan raihan tujuh medali emas, 11 perak, 18 perunggu. Dengan hasil tersebut, Merah Putih menduduki ranking 13 klasemen akhir.
Secara torehan keping emas yang diberikan Tim Indonesia, hasil Hangzhou menjadi yang terbaik sejak Asian Games digelar di luar Indonesia sejak 41 tahun terakhir. Pada Asian Games New Delhi 1982, Indonesia mendapat 4 keping emas, 4 perak, 7 perunggu. Sementara secara peringkat, posisi Tim Indonesia lebih baik sejak 2002 di Busan Korea Utara. Kala itu Tim Indonesia menempati ranking 14.
Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia Basuki Hadimuljono pimpin langsung defile Tim Indonesia di upacara penutupan Asian Games 2022 Hangzhou, China. Dari cabang olahraga, Tim Indonesia diwakili atlet dan ofisial dari panahan, karate dan roller skate yang semuanya menggunakan seragam kontingen. Karateka Ahmad Zigi Zaresta Yuda bakal menjadi atlet pembawa bendera Merah Putih di barisan terdepan.
Zigi merupakan best performance sekaligus peraih medali perunggu di Asian Games 2018, perunggu Islamic Solidarity Games 2021, medali emas SEA Games 2019, 2021, 2023 serta perak di Asian Championships (2017,2019,2021,2022). Zigi mengaku sangat senang bisa mewakili atlet Indonesia sebagai pembawa bendera Merah Putih di defile upacara penutupan Asian Games 2022.
Tujuh medali emas dipersembahkan cabang olahraga menembak (2), balap sepeda disiplin BMX (1), wushu (1), panjat tebing (1), angkat besi (1) dan dragon boat (1). Medali perak diraih cabor dragon boat (4), sepak takraw (2), skateboard (1), panjat tebing (2) dan wushu (2).
Sedangkan medali perunggu dicapat cabang olahraga panahan (2), BMX (1), dragon boat (1), karate (1), rowing (3), sepak takraw (1), menembak (3), soft tenis (1), panjat tebing (2), tenis (1) dan wushu (2).
Tuan rumah China menempati peringkat teratas klasemen perolehan medali lewat 200 medali emas, 111 perak dan 71 perunggu. Disusul Jepang, Korea, India dan Uzbekistan di urutan lima teratas negara dengan medali terbanyak.
Sementara itu Nagoya, Jepang bakal menjadi tuan rumah Asian Games edisi ke-20 pada 2026 mendatang, Ini menjadi kali ketiga Jepang menggelar Asian Games setelah 1958 dan 1994.
Chef de Mission Tim Indonesia untuk Asian Games 2022 Basuki Hadimuljono berterima kasih atas kepercayaan NOC Indonesia dan Kemenpora untuk menjadi pemimpin kontingen. Basuki menilai Asian Games menjadi pengalaman berharga baginya untuk berinteraksi para atlet.
“Saya mohon maaf jika dalam menjalankan tugas, jika ada yang kurang berkenan, kami mohon maaf. Tapi tujuan utama kami adalah melayani atlet. Terkait evaluasi, olahraga tentu ada tolak ukurnya. Di Incheon kita di ranking 17, dan di sini 13. Evaluasinya kita perlu di cabor, pemerintah yang bertanggung jawab harus ditingkatkan. Pertama sarana dan program. Setahu saya, anggaran tidak jadi soal. Progam harus dievaluasi, karena anggaran juga pasti menyesuaikan program. Ini yang harus dibenahi jika sasaran kita mau Olimpiade. Saya akan berbicara dengan Kemenpora dan Kemenkeu,” kata Basuki.