Live tvOne! Juara Dunia Sementara Kelas Light Middleweight Sebut Charlo akan di-KO oleh Canelo

Canelo Alvarez vs Jermell Charlo (Foto : Dok. tvonenews.com)

Antv – Pertarungan bersejarah tinju dunia bakal tersaji saat Canelo vs Charlo. TIM TSZYU, juara dunia sementara Light Middleweight WBO, asal Australia dengan tegas mengatakan bahwa Charlo akan di-KO oleh Canelo.

Pernyataan TIM TSZYU dilontarkan beberapa hari jelang pertandingan akbar Saul Canelo Alvarez, juara dunia sejati Super Middleweight (WBC, WBA, IBF, WBO, dan the Ring) melawan Jermell Charlo, juara dunia sejati Junior Middleweight di T. Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika, Sabtu malam, 30 September 2023.

Laga yang akan ditayangkan tvOne secara langsung, pada Minggu, 01 Oktober 2023 pukul 09.00 pagi, dimainkan di kelas Canelo Alvarez. Artinya, gelar Charlo tidak akan terganggu seandainya ia kalah. Dan, jika menang, dalam waktu satu bulan dia harus segera memilih gelar mana yang akan terus disandang.

Sama seperti para legenda yang mempersoalkan tambahan lebih dari 6,5 kilo berat badan Charlo harus dinaikan dengan paksa. Sementara, ia sendiri harus berlatih ekstra keras.

Artinya, dengan latihan seperti itu, justru berat badan akan menyusut lantaran sistem pembakaran tubuh bekerja ekstra keras juga.

Canelo vs Charlo - VI, Kejuaraan Dunia Sejati Super Middleweight Live tvOne, 1 Oktober 2023. (Foto: Istimewa)

"Bukan, bukan karena aku dendam, tapi ini adalah persoalan teknis semata", tangkis Tszyu seperti dikutip Fox Sports Australia.

Kita tahu, sebelumnya Jermell sudah menandatangani kontrak bertemu Tszyu, Januari lalu. Tapi, ditunda karena Charlo mengumumkan penundaan menyusul cedera tangan.

Tszyu menerimanya dengan baik, tapi, tak lama Jermell Charlo justru menandatangani kontrak untuk menggantikan sang kakak Jermall Charlo menantang Canelo. Kubu Tszyu sempat protes, tapi kemudian menerimanya dengan catatan.

Selepas laga vs Canelo, Charlo wajib bertemu dengan Tszyu. Terendah Menurut putra legenda Kostya Tszyu yang berdarah Soviet, Mongol, dan Korea itu, Charlo sungguh-sungguh tidak berimbang dengan Canelo. 

"Ia akan terkejut dengan beratnya pukulan sang juara tak terbantahkan itu!" katanya lagi.

Bahkan Tszyu mengomentari pernyataan pelatih top dunia, Freddie Roach yang menyebut Charlo akan menjadi orang pertama yang akan meng-KO Canelo.

"Itu pernyataan yang membahayakan!" tukas Tszyu.

Ya, dari banyak pakar, ahli, praktisi, dan legenda, hanya Roach dan Bernard Hopkins yang dengan tegas mengatakan Canelo akan kalah. Selebihnya termasuk Mike Tyson, Oscar De La Hoya, Floyd Mayweather, dan banyak lainnya yang menegaskan Charlo akan kalah.

Selain itu, menurut Tszyu, Jermell Charlo adalah juara sejati yang terendah kapasitas dan kualitasnya dibanding dengan tiga orang juara sejati lainnya.

"Canelo yang paling tinggi, lalu Terrance Crawford juara sejati kelas welter, dan Devin Haney, juara sejati kelas ringan," tutur Tszyu yang memiliki rekor 23 (17)- 0- 0.

Malah dibanding petinju jepang, Naoya Inoue yang memegang dua sabuk juara Super Bantam/ Junior Featherweight (WBC dan WBO) serta Oleksandr Usyk, juara Heavyweight versi WBA/IBF/WBO, kualitas Charlo masih yang terendah.

Bahkan Tim Tszyu yang berjuluk the Soul Taker, seandainya 28 Januari lalu Charlo tidak cedera, maka dia sudah kehilangan gelar di tangannya.

Mulai Lambat Namun menurut CBS Boxing, Canelo saat ini justru tidak sehebat sebelumnya. Ia memang tak terbantahkan  bintang terbesar di kelasnya, dia juga tercatat sebagai petinju bertalenta paling top di dunia, namun secara alamiah, ia mulai memperlihatkan penurunan.

Saat melawan Dmitry Bivol, Mei 2022, perebutan gelar juara Light Heavyweight WBA, Canelo kalah karena tak bisa mengatasi penurunannya.  Dan, Canelo kalah. Begitu juga dalam dua laga terakhirnya melawan Billy Joe Saunders dan Ceb Plant, meski Canelo menang, tapi penurunannya semakin jelas.

Lihatlah, sebelum keduanya di TKO ronde 8 dan 11, poin keduanya berselisih sangat dekat 77-75 dan 96-94. Biasanya sudah memasuki ronde seperti itu, selisih angka Canelo akan sangat jauh.

Bukti lain terlihat sejak melawan Bivol, pertahanan Canelo jadi mudah ditembus.

Pukulan Bivol menurut data CompuBox                               

                              Canelo        Bivol

Pukulan mendarat    17 %            21 %

Jab landed              4,4 %          11 %

Power Punches      27,8 %      36,3 %

Jadi, siapakah yang akan memenangkan pertarungan? Tentu, jangan lewatkan tayang langsung, Ahad, 1 Oktober, jam 09.00 pagi di tvOne.