"Sekarang, mereka [sumber di Barca] memberitahu saya bahwa ada konfrontasi serius antara Xavi dan Laporta mengenai transfer pemain Portugal itu," ungkapnya.
"Xavi ingin memperbarui kontrak sampai 2026, tapi dia bertahan hingga 2025 karena 'nyamuk' dalam perekrutan pemain yang tak diinginkannya. Itulah sebabnya ada kemarahan dari sang pelatih," pungkas Inda.
Baca Juga :