Antv – Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengakui bahwa ada yang hilang dari anak asuhnya dalam empat laga terakhir. Terbaru, Macan Kemayoran harus menelan kekalahan saat menghadapi Dewa United.
Persija Jakarta harus menelan kekalahan saat bertandang ke markas Dewa United dengan skor 2-0. Akibatnya, tim kebanggaan The Jakmania tersebut harus terlempar ke peringkat 11 klasemen dengan 13 poin.
Thomas Doll mengakui bahwa Persija Jakarta bukanlah tim terkuat hingga pekan ke-10 Liga 1. Pelatih Asal Jerman tersebut mengatakan bahwa para pemain tak berani dalam mengambil keputusan.
“Untuk sekarang saya bisa katakan kami bukanlah tim terkuat di Liga 1. Para pemain selalu tidak berani mengambil tindakan saat situasi satu lawan satu,” ujar Thomas.
Doll menjelaskan kesalahan pemainnya saat gol pertama Dewa United. Semua pemain mendapat jatah menjaga pemain, tapi selalu ada kesalahan. Hal seperti ini dirasa Thomas membuat Persija sulit untuk memenangkan laga.
Sebenarnya Thomas cukup senang dengan cara bermain skuad asuhannya pada babak pertama. Sayang, tak ada gol yang tercipta membuat Doll merasa sangat tidak puas.
“Padahal saya cukup senang dengan jalannya babak pertama. Taktik yang berjalan dengan baik dan cara kami bertahan pun bagus untuk kami yang bermain tandang,” tutur Thomas.
“Tapi hal itu tidak cukup. Para pemain harus memberikan sesuatu yang lebih. Mereka harus ambil keputusan yang tepat saat punya kesempatan cetak gol,” katanya lagi.
Pelatih yang sempat melatih Hamburger SV pada 2007 itu menambahkan ada beberapa aspek yang tidak dimiliki para pemainnya untuk memenangkan laga
“Kami butuh keberanian, butuh tenaga, dan karakteristik untuk menunjukkan bahwa kami ingin benar-benar mencetak gol dan memenangkan laga. Itu yang saya rasa tidak ada di tim sekarang,” ujar Thomas.