FIBA World Cup 2023: Kanada Selangkah Lagi Lolos ke Babak Kedua Grup

Kanada vs Lebanon (Foto : Dok. FIBA)

Karim Zeinoun mengatakan timnya menjalani pertandingan berat melawan Kanada salah satu tim terbaik yang diperkuat tujuh pemain NBA. Kanada, kata dia, juga menargetkan juara di FIBA World Cup 2023

"Kami punya satu tujuan bertarung, tetap bersatu, dan mencoba mengurangi kesalahan kami seperti pada pertandingan melawan Latvia," katanya.

Sementara pelatih Lebanon Jad El Hajj memberikan selamat kepada Kanada yang sudah memetik dua kemenangan. Menurut dia, Kanada merupakan penantang juara serius untuk turnamen ini. 

"Mereka menghukum kami dari kesalahan-kesalahan kami. Mereka mencetak 41 poin dari turnover kami," ujar Jad.

Dia juga mengakui kehebatan akurasi tembakan jarak jauh Kanada. Jika sebelumnya Latvia mencatatkan persentase 51 persen melawan Lebanon, kini Kanada menyentuh 60 persen. "Kami harus meminimilisasi turnover kami, lebih bagus dalam defense, dan saya harap pertandingan selanjutnya kami lebih baik," tambah Jad.

Dari Kanada, Trae Bell-Haynes senang timnya bisa mempertahankan momentum dari kemenangan melawan Prancis dan permainan tidak menurun. "Semoga kami bisa terus melanjutkannya," imbuhnya.

Sementara Jordi menyoroti permainan kompak timnya. Kanada mencetak 44 assist sepanjang pertandingan, yang disebut Jordi sebagai rekor di Piala Dunia Basket. Ia senang karena pemainnya tidak bermain individual meskipun di atas lapangan sudah unggul mutlak.