Jelang Kejuaraan Dunia 2023: Tim Bulutangkis Indonesia Bertolak ke Kopenhagen

Tim Bulutangkis Berangkat ke Denmark (Foto : Dok. PBSI)

Menurut Lisa Ayu Kusumawati, momen perayaan Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia, menambah semangatnya untuk bertanding habis-habisan.

"Saat perayaan HUT Kemerdekaan RI seperti sekarang ini, pasti menambah semangat saya untuk bermain lebih ngotot dan berjuang habis-habisan," sebut pemain ganda campuran yang akan berpasangan dengan Rehan Naufal Kusharjanto ini.

Pemain tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung menyebut akan menikmati pertandingan pada Kejuaraan Dunia. Berbeda dengan tahun lalu di Tokyo, kini Gregoria tampil sebagai unggulan kedelapan.

"Saya akan menikmati pertandingan saja. Kini sebagai unggulan, saya akan tampil lebih enjoy dan tidak mau terbebani saja," kata Gregoria.

Kepala pelatih ganda putri Eng Hian menyatakan selama bisa bermain normal, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti diharapkan bisa tampil maksimal. Apalagi, dengan pasangan mana pun, anak didiknya sudah pernah bertemu dan saling mengalahkan.

"Selama bisa bermain normal dan bisa mengeluarkan kemampuan terbaik, Apri/Fadia saya harapkan bisa melangkah lebih jauh. Semua lawan juga pernah dikalahkannya. Jadi tidak perlu ada yang ditakuti," ujar Didi, sapaan karib Eng Hian.

Sementara menurut Kepala Pelatih Tunggal Putra Irwansyah, bisa dipastikan Anthony Sinisuka Ginting tidak jadi berangkat ke Kejuaraan Dunia. Unggulan kedua ini menurut Irwansyah, harus absen karena masih dalam suasana berkabung.