"Sesuai arahan Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal PP PBSI untuk terus berkoordinasi dan bekerjasama dengan pengurus-pengurus PBSI di provinsi lalu melihat kesiapan serta kapasitas GOR Pancing di Sumatera Utara yang sudah layak maka kami memilih Medan sebagai tuan rumah dua turnamen ini," ungkap Armand.
"Tentunya kesempatan ini menjadi pemuas rindu bagi kota Medan setelah menanti selama 27 tahun. Akhirnya Medan kembali menggelar kejuaraan bulutangkis level internasional setelah terakhir tahun 1996 lewat gelaran Indonesia Open," tutur Armand.
Indonesia International Challenge 2023 yang menawarkan hadiah total sebesar 15.000 dollar Amerika Serikat juga Indonesia Masters 1 2023 level Super 100 yang menawarkan hadiah total 100.000 dolar Amerika Serikat.
Peserta Indonesia International Challenge mencapai 308 pemain dari 19 negara. Yaitu Australia, Austria, Bulgaria, Kanada, Inggris, Perancis, Jerman, Hong Kong, India, Malaysia, Myanmar, Selandia Baru, Filipina, Polandia, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Amerika Serikat, dan Indonesia.
Sedangkan di Indonesia Masters 1 2023 Super 100, ada penambahan menjadi 436 pemain dari 22 negara. Australia, Brunei Darussalam, Bulgaria, Kanada, Inggris, Finlandia, Perancis, Jerman, Hong Kong, India, Jepang, Malaysia, Myanmar, Selandia Baru, Filipina, Polandia, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Chinese Taipei, Turki, Amerika Serikat, dan Indonesia.
Berbicara mengenai pemain yang turun, skuad Merah-Putih bertaburan pemain muda yang siap bersinar dan meraih podium tertinggi. Di antaranya adalah Alwi Farhan, Yohanes Saut Marcelyno, Komang Ayu Cahya Dewi, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Mutiara Ayu Puspitasari, Muh Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo, Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari hingga Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata.
"Saya sedang latihan intensif jelang dua turnamen ini, saya berharap saya bisa dapat hasil yang maksimal. Saya juga melakukan evaluasi dan perbaikan dari pertandingan-pertandingan sebelumnya," sahut Komang saat ditanya mengenai persiapannya.