Antv – Turnamen sepakbola virtual antar negara-negara Asean akhirnya telah berakhir, dan memastikan tim Thailand keluar sebagai juara pada turnamen yang digelar untuk pertama kalinya.
Kepastian ini didapat Thailand usai mengalahkan tim Indonesia di laga final yang digelar Minggu, 16 Juli malam di Point Arena, Jakarta Selatan.
Tim indonesia yang diwakili oleh Puspamba Ibrahim di kategori konsol dan Dennis Bernard Khu untuk kategori mobile, harus mengakui keunggulan tim negeri gajah putih, dan takluk dengan skor 1-3.
Pada match pertama Indonesia sebetulnya sempat unggul melalui permainan Puspamba di kategori konsol, namun sayang kemenangan ini tak berlanjut di laga kedua yang dimainkan oleh Dennis Benard, ia harus takluk melalui babak penalti 5-6 .
Di match ke-3 dan ke-4 kekalahan Indonesia pun berlanjut, kali ini baik Puspamba maupun Benard harus mengakui kekuatan tim Thailand yang menurunkan Master Sirawut Rungratkasikul di kategori konsol dan Chomakata Yupraphat di kategori mobile. Indonesia pun akhirnya takluk 1-3 dari Thailand, hasil ini memastikan tim negeri gajah putih keluar sebagai juara di ajang ifel sea Championship 2023.
Thailand berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 35 juta dan trofi IFeL SEA Championship 2023. Sedangkan Indonesia hanya mendapatkan uang tunai sebesar Rp 20 juta.
Untuk peringkat ketiga dan keempat diraih oleh Vietnam dan Malaysia, dan berhak atas uang tunai sebesar Rp 10 juta Rupiah.
CEO IFeL, Putra Sutopo, sangat bersyukur turnamen IFeL Championship 2023 bisa berjalan dengan baik. Ia takjub dengan besarnya animo penonton yang menyaksikan melalui live streaming di turnamen yang baru pertama kali digelar .
"Alhamdulillah acara ini berjalan lancar di semua platform live streaming kami, Saya lihat tadi ada sekitar 80 ribu orang yang menonton pertandingan final secara langsung," kata Putra Sutopo, pada Minggu, 16 Juli 2023 malam.
Sementara Putra Sutopo menilai Thailand layak meraih juara karena permainannya sudah terlihat sejak babak penyisihan grup.
“Thailand memang layak juara karena sejak babak group stage sangat mendominasi. Di grand final cukup ketat, Indonesia memberikan perlawanan, sayang belum rezekinya Indonesia. Semoga rezekinya Indonesia di kejuaraan dunia,” ungkapnya.
Sebagai penyelenggara, pihaknya berencana akan selalu menggelar IFeL SEA Championship setiap tahun karena juaranya akan dikirim ke level yang lebih tinggi, mulai Asia hingga dunia.
Selain itu, pada kompetisi tahun depan, negara Asia Tenggara lain yang belum bergabung, seperti Singapura, Filipina dan Timor Leste bisa ambil bagian setelah melihat antusias dan suksesnya ajang ini.
Untuk kejuaraan edisi perdana kali ini, terdapat delapan negara yang berpartisipasi. Selain tuan rumah Indonesia, ada Thailand, Malaysia, Vietnam, Laos, Kamboja, Myanmar dan Brunei Darussalam.
Sementara itu disisi lain tim Thailand yang sukses keluar sebagai juara di event ini mengaku cukup bergembira dan mengapresiasi hadirnya turnamen ifel sea Championship 2023.
“Kami senang karena ini adalah pertama kalinya kami memenangi ajang ini. Ya kami sudah terbiasa dengan situasi ini (tekanan fans Indonesia) karena di Thaialand, kami juga biasa menghadapi fans-fans yang ramai, sama saja situasinya, saya harap turnamen ini bakal terus bergulir tiap tahunya," kata manajer Thailand, Boshue.