"Ini juga bagian dari strategi untuk memberi kesempatan pemain-pemain pelapis lebih lama bermain dan hasilnya lumayan bagus. Jadi, kalau seandainya besok lawan Taipe harus ada perubahan, saya sudah tahu siapa yang harus dimainkan," tambah Alim.
Spiker Timnas Indonesia Hani Budiarti mengaku senang mendapat kesempatan bermain lebih lama dibanding beberapa laga sebelumnya sehingga bisa mengeluarkan kemampuan terbaik.
"Seandainya besok lawan Taipe diberi kepercayaan lagi sama pelatih untuk main, saya siap 100 persen memberikan yang terbaik lagi," kata Hani yang pada laga ini membukukan 10 angka bagi timnya, terbanyak kedua setelah Ratri Wulandari dengan sumbangan 12 angka.
Sementara itu, pelatih Timnas India Chauhan Pritam Singh mengatakan anak asuhnya sudah memberikan perlawanan maksimal, tetapi tuan rumah Indonesia memang tampil lebih solid, baik dalam menyerang maupun bertahan.
"Kami tetap all out meksipun sudah memastikan lolos semifinal, tapi memang Indonesia tampil lebih baik. Set pertama permainan cukup ketat dan berimbang, tapi beberapa kali pemain kami melakukan kesalahan," katanya.
Menghadapi Vietnam pada babak semifinal, Pritam menyebut peluangnya masih fifty-fifty karena kedua tim belum pernah bertemu sebelumnya.
"Semua tim lolos semifinal punya peluang sama," ujarnya.