"Pertandingan awal yang tidak mudah, setiap laga awal pasti terasa berat. Hari ini saya sudah melalui hal itu dan jauh lebih menikmati lagi," ungkap Jojo.
Pada laga ini pemain kelahiran 15 September 1997 itu mengaku sering membuat kesalahan yang tidak perlu. Terlihat pengembalian Jonatan Christie yang banyak melakukan pengembalian tidak sempurna sehingga membuat wakil Negeri Matahari Terbit itu mampu memanfaatkan menjadi poin.
"Pada gim pertama saya mengikuti pola permainan lawan yang bermain dalam tempo lambat. Pukulan saya juga tidak begitu apik sehingga membuat lawan dengan mudah menyerang," ujar Jojo.
"Saya kemudian mengubah pola permainan dan bisa berbalik unggul untuk memenangkan gim pertama. Momentum di gim pertama di bawah ke gim kedua sehingga permainan saya jauh lebih enjoy," tambah pemain bertinggi badan 179 cm itu.
Dengan hasil ini Jonatan Christie melangkah ke 16 besar turnamen BWF Super 1000. Pada babak berikutnya Jojo akan berhadapan dengan pemenang laga antara Toma Junior Popov (Prancis) dan Li Chun-Yi (Chinese Taipei).
Sayang langkah Jonatan Christie ke babak 16 besar tidak diikuti oleh Chico Aura Dwi Wardoyo. Peraih medali perak SEA Games 2023 itu terganjal langkahnya seusai bertekuk lutut di hadapan juara dunia 2021 asal Singapura, Loh Kean Yew dengan skor 15-21, 21-23.