Hasil One Pride MMA 69 Jogja Istimewa: Kalahkan Anggie Mandagi, Dwi Retno Pertahankan Sabuk Juaranya

Dwi Retno kalahkan Anggie Mandagi (Foto : Instagram @oneprideimma)

Antv – Takhta Dwi Retno sebagai ratu One Pride MMA kelas women strawweight masih terjaga. Dwi mengalahkan Anggie Mandagi di One Pride 69 Jogja Istimewa. Pertarungan keduanya dilangsungkan di GOR UNY Kabupaten Sleman Yogyakarta, pada Sabtu, 10 Juni 2023 malam WIB.

Dalam duel itu, Dwi datang untuk mempertahankan gelar juaranya di kelas women strawweight (52,2kg). Sementara Anggie, petarung asal Sulawesi Utara yang datang sebagai penantang.

Dwi Retno kalahkan Anggie Mandagi. (Foto: Instagram @oneprideimma)

Jalannya Pertandingan

Kedua petarung memulai pertandingan dengan sangat hati-hati. Mereka saling menunggu dalam melakukan serangan striking.

Anggie Mandagi akhirnya kemudian melepaskan pukulan kombinasi, namun berhasil diredam oleh Dwi Retno. Dwi memojokkan Anggie ke pagar oktagon untuk meredam serangan Anggie.

Satu menit jelang pertandingan berakhir, Dwi Retno menyerang dengan pukulan kombinasi yang membuat Anggie terpojok.

Berlanjut ke ronde dua, permainan sama antara kedua petarung masih dilakukan, yakni beradu striking. Beberapa pukulan Dwi Retno selalu mengenai wajah Anggie Mandagi. Sementara Anggie

Pada ronde ketiga, dua petarung masih menggunakan strategi yang sama yaitu berduel striking. Dwi Retno selalu memberikan tekanan dengan memberikan serangan pukulan kombinasi.

Sementara Harley Quinn kerap mencari momentum untuk melepaskan pukulan. Alhasil hanya beberapa pukulan yang terlihat mengenai wajah Dwi.

Pada ronde keempat, Dwi Retno berhasil menjatuhkan Anggie. Mengontrol lawan, The Reef memberikan tekanan. Seiring dengan itu, Anggie juga terus bertahan dan berusaha melepaskan diri. Satu menit kemudian, Anggie berhasil lepas dari kontrol ground game dari Dwi.

Pada ronde kelima, pertarungan striking juga masih sama terjadi. Kedua petarung saling balas memukul. Dwi sesekali melakukan clinch di pagar oktagon. Hal ini membuat Anggie kesulitan untuk melakukan serangan. Hingga akhirnya bel berbunyi.