Antv – Kontingen Indonesia mengantongi 159 medali emas, 148 perak dan 94 perunggu pada ASEAN Para Games 2023 Kamboja, sekaligus memastikan sebagai juara umum.
Torehan itu unggul jauh dari Thailand di posisi runner-up dengan 126 emas, 109 perak dan 92 perunggu. Disusul Vietnam dengan 66 emas, 58 perak dan 77 perunggu.
"Total kita mendapatkan 401 medali. Hasil ini melampaui target yang kita canangkan sebelum bernagkat yakni 121 emas. Tentu dengan berbagai perhitungan yang matang berdasarkan prestasi atlet, seperti catatan waktu, hasil tryout maupun invitasi internasional yang diikuti," kata Chef de Mission (CdM) Indonesia di ASEAN Para Games 2023, Andi Herman di Phnom Penh, pada Jumat, 09 Juni 2023.
Andi memaparkan, prestasi itu tak lepas dari daya juang dan semagat tinggi yang ditunjukkan para atlet mulai dari Pelatnas hingga selesainya multievent disabilitas terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
"Selain melampaui target medali emas, atlet kita juga menorehkan 15 rekor ASEAN Para Games. Empat di cabor powerlifting dan 11 dari renang. Ini tentu hal yang patut kita banggakan," jelas dia.
Dalam pertandingan hari terakhir, cabor para badminton menyumbang enam medali emas sekaligus penutup manis Indonesia di ASEAN Para Games 2023.
Enam medali emas itu datang dari Dheva Anrimusthi (tunggal SU5 putra), Hari Susanto dan Ukun Rukaendi (ganda SL3-SL4 putra), Dheva Anrimusthi dan Hafizh Briliansyah Prawiranegara (ganda Su5 putra).
Kemudian dari sektor lain, Qonitah Syakuroh turut menyumbang medali emas di nomor (tunggal SL3 putri) dan Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila (ganda putri SL3-SU5).
Selain itu, enam cabor Indonesia juga mencatatkan diri sebagai juara umum. Diantaranya bulu tangkis (13 emas, 9 perak, 8 perunggu), catur (15 emas, 17 perak, 8 perunggu), blind judo (11 emas, 5 perak, 16 perunggu), angkat berat (17 emas, 8 perak, 6 perunggu) dan tenis meja (31 emas, 16 perak, 17 perunggu).
"Mewakili atlet, pelatih, manajer dan official, kami menguncapkan terima kasih atas apresiasi yang selama ini diberikan pemerintah. Terlebih apresiasi itu setara dengan atlet non disabilitas yang kemarin berlaga di SEA Games 2023," jelas Andi Herman.
Sementara itu, Staf Khusus Presiden Bidang Sosial, Angkie Yudistia menambahkan, hattrick juara umum membuktikan Indonesia memilik talenta luar biasa dari para atlet disabilitas.
Menurutnya, pemerintah memastikan memberikan apresiasi yang sama. Langkah ini menjadi bentuk perhantian dan apresiasi atas penghargaan, kerja keras atlet-atlet yang mengharumkan nama Indonesia.
"Harapan kami atlet kita bersiap untuk bertanding lagi menuju Asian Para Games akhir tahun ini dan Paralimpiade di Paris tahun depan. Dengan pembinaan yang terstruktur dan tersistematis dari NPC Indonesia, bisa menyiapkan atlet kita untuk lebih siap lagi dan konsisten juara," ungkap Angkie Yudistia.