"Saya ingin mengambil keputusan saya sendiri, memikirkan diri saya sendiri, keluarga saya. Saya mendengar La Liga sudah menyetujui segalanya dan segalanya sudah tak masalah sehingga saya bisa kembali, tetapi saya juga mendengar masih ada banyak hal lain yang harus dilakukan." jelas Messi.
Lebih lanjut, Messi tak ingin jika kepulannya ke Barcelona menelan korban. Ia tak mau ada pemain yang harus dijual dan pengurangan gaji dengan kedatangan dirinya ke Catalan.
"Saya dengar mereka masih harus menjual pemain atau menurunkan gaji pemain dan sejujurnya saya tak ingin melalui itu lagi, atau bertanggung jawab menyelesaikan sesuatu yang terkait itu semua. Saya sudah mendapat banyak tuduhan tidak benar sepanjang karier saya di Barcelona dan sudah agak capek dengan itu, saya tak ingin melaluinya lagi." ungkap pemain 35 tahun itu.
"Meski saya akan sangat senang [jika pulang ke Barca], saya tak bisa. Saya juga berada pada momen di mana saya ingin tak menjadi sorotan, lebih memikirkan keluarga." tegasnya.
Barcelona mencoba memulangkan Messi tetapi lagi-lagi pergerakan mereka terbatas di musim panas ini, karena harus mengurangi beban gaji, situasi yang akhirnya membuat transfer La Pulga gagal terwujud.
Transfer Messi ke Miami adalah kabar yang mengguncangkan sepakbola dunia, Amerika Serikat, dan Miami itu sendiri.
Messi memilih Miami dan menolak klub Arab Saudi Al-Hilal meski tawaran mereka akan menjadikan dirinya pemain dengan gaji paling tinggi dalam sejarah sepakbola, melebihi Cristiano Ronaldo.