"Kepengurusan PB Persani telah bekerja maksimal meskipun dalam Pandemi yang lalu tetap menujukkan kinerjanya, dan ini merupakan kepengurusan yang solid tidak hanya di pusat tapi hingga provini, semoga mampu meningkatkan prestasinya untuk kejayaan Indonesia," ujar Yohan.
Kemenpora lanjutnya, berharap dalam kepengurusan yang baru PB Persani periode 2023-2027 dapat menggandeng pemprov lainnya yang saat ini belum masuk dalam naungan PB Persani.
"Dalam kepengurusan yang baru nantinya 12 provinsi yang belum masuk dari saat ini 26 pengprov bisa dipenuhi hingga 38 provinsi di Indonesia itu punya kepengurusan senam di provinsi," pungkasnya.
"Senam ini seperti atletik dan renang sebagai mother of sport apalagi masuk dalam Olimpic Games maka, kita harus ambil bagian untuk memajukan senam di Indonesia," sambungnya.
Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari menyebut, dalam kepengurusan di dunia olahraga semua harus menghargai semua proses hingga meraih hasil terbaik. Tak ada yang instan di olahraga.
"Di olahraga itu kita harus menghargai proses, tidak ada yang instan. Makanya, saya bersama PB Persani dan stakeholder terkait lainnya memanfaatkan momentum ini untuk berkomunikasi langsung dengan pengprov, supaya lebih banyak lagi atlet yang lahir dari daerah dikirim ke PB dan nanti bisa didorong ke kancah dunia," ujarnya.
Wakil Ketua II KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Sudarmo, sampaikan terima kasih atas upaya kepengurusan PB Persani dalam meraih prestasi. Ia berharap senam mampu berprestasi di ajang Asian Games Paris mendatang.