“Billy (Pasulatan) adalah petarung yang sangat menarik untuk ditonton. Ia memiliki kekuatan, dan saya berharap dia bisa menang,” ungkapnya, seperti dilansir dari unggahan video di instagram @mola.sport.
Berbeda lagi pendapatnya tentang Windri Patilima yang sebelumnya berprofesi sebagai buruh bangunan dan sopir ojol.
“Windri adalah sosok misterius dan salah satu yang paling bertalenta. Saya percaya pada keahlian dan kemampuannya. Ia memiliki kemauan yang tinggi dan bisa dibilang kegigihan,” puji Marc.
Dari jadwal resmi Road to UFC 2 yang dikeluarkan oleh pihak UFC, pada laga Sabtu 27 Mei 2023, Ronal Siahaan akan bertarung melawan Rei Tsuruya dari Jepang di episode 1 yang dimulai pada jam 17.00 WIB.
Sementara Billy Pasulatan akan melawan petarung Cina, Ji Niushiyue di episode 2 yang akan dimulai pada jam 19.00 WIB. Kedua petarung Indonesia ini masing-masing akan bertanding di kelas terbang (flyweight).
Keesokan harinya, di laga Minggu 28 Mei 2023, giliran Windri Patilima akan bertanding melawan petarung Jepang Shin Haraguchi di kelas ringan (lightweight) serta Eperaim Ginting yang akan berhadapan dengan petarung tuan rumah Daermisi Zhawupasi asal Cina di kelas bantam (bantamweight). Kedua petarung ini sama-sama akan tampil di episode 4 yang dimulai pada jam 19.00 WIB.
Konsisten mendukung terus pembinaan olahraga,di Indonesia khususnya Mixed Martial Art, Mola memberikan jalan terbuka bagi siapa saja petarung muda Indonesia yang memiliki aspirasi untuk berprestasi internasional. Perwakilan Mola, Mirwan Suwarso menyatakan,