Antv – Manchester City tampil menggila saat menjamu Real Madrid dalam matchday leg kedua semifinal Liga Champions usai menggilas habis sang juara bertahan dalam pertandingan yang berlangsung pada Kamis, 18 Mei 2023 dini hari WIB. The Citizens menang dengan skor 4-0 dan unggul agregat 5-1.
Tampil di markas sendiri, Manchester City tampil dominan sejak babak pertama dimulai. Keunggulan skuad asuhan Pep Guardiola dibuka pada menit ke-23 melalui Bernardo Silva.
Bernardo berhasil mencetak gol usai menerima umpan tarik yang sangat cantik dari Kevin De Bruyne di sisi kanan kotak penalti. Tak terkawal, dia pun melepaskan tembakan keras yang tak bisa dihalau kiper Madrid.
Meskipun mendapat tekanan, Real Madrid pun tetap memberikan ancaman. Pada menit ke-35 tendangan keras Toni Kroos dari luar kotak penalti masih membentur mistar gawang.
Memasuki menit ke-37, Manchester City berhasil menggandakan keunggulan melalui gol kedua yang ditorehkan Bernardo Silva usai memanfaatkan bola rebound dari tendangan Ilkay Gundogan. Skor 2-0 pun menutup jalannya babak pertama.
Memasuki babak kedua, Real Madrid yang berstatus sebagai sang juara bertahan tak mau tinggal diam. Pada 10 menit awal babak pertama, Los Blancos berhasil menekan meskipun pertahanan Manchester City tampil disiplin.
The Citizens yang sempat mendapatkan tekanan berhasil kembali melebarkan keunggulan pada menit ke-76 melalui gol bunuh diri Eder Militao yang salah menghalau tendangan bebas De Bruyne.
Beberapa peluang sempat kembali hadir bagi kedua tim. Cuma ManCity yang mampu menambahkan golnya melalui pemain pengganti Julian Alvarez di menit 90+1. Dia mendapat umpan daerah dar Phil Foden dan dengan tenang menaklukkan Thibaut Courtois.
Skor 4-0 pun menutup laga. Manchester City lolos ke laga pamungkas di Istanbul pada 10 Juni 2023 mendatang menghadapi Inter Milan.
Atas kekalahan tersebut kubu Los Blancos pun tak bisa banyak berdalih. Mereka terus terang mengakui kehebatan The Citizens yang memang tampil luar biasa.
"Kami kalah dari tim yang memiliki kualitas dan intensitas lebih dari kami. Tahun lalu kami yang superior, namun sekarang gantian mereka," kata pelatih Carlo Ancelotti.
"Mereka jauh lebih baik. Bagi saya tidak ada pilihan selain memikirkan musim depan," tegasnya.