"Terus terang di awal gim pertama, saya merasa tegang. Apalagi, ini pertama kali saya masuk tim sebesar perebutan Piala Sudirman," kata Adnan kepada Tim Humas dan Media PBSI.
"Karena ini pengalaman pertama, saya tadi juga tegang. Saya agak bingung, apalagi tampil di stadion yang demikian besar. Pelatih hanya memberi instruksi agar saya bisa main lebih yakin dan main se-enjoy mungkin," papar Nita.
Di partai kedua, Anthony Sinisuka Ginting juga tampil prima. Dia sukses mengatasi Brian Yang dengan 21-17, 21-16 untuk membawa Indonesia unggul 2-0.
"Senang bisa menyumbangkan satu angka kemenangan bagi Indonesia. Satu angka dalam pertandingan beregu itu sangat penting. Saya berharap pemain-pemain yang lain juga bisa mendapatkan energi positif yang sama untuk menghadapi pertandingan selanjutnya," ujar Ginting.
Di tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjungj yang turun di partai ketiga, juga tidak mau kalah. Dia pun sukses menekuk Talia Ng, dengan skor 21-14, 21-13.
"Kunci kemenangan saya, yaitu bermain tenang, tidak buru-buru, dan mengurangi kesalahan sendiri saja. Selain itu, dukungan teman-teman dari pinggir lapangan juga ikut membantu. Saya bisa bermain tambah semangat," tutur Gregoria.