Ratna sesuai instruksi pelatih yakni melepaskan pukulan dan langsung menghindar dijalankan dengan benar. Lawan pun terlihat kesulitan untuk melepaskan pukulan balasannya. Strategi ini dijalankan dengan baik oleh Ratna hingga ronde ketiga berakhir.
Sementara mengomentari penampilan Asri Udin yang masih berusia 20 tahun itu, Hengky menyebut petinju yang bernaung di Pengprov Pertina DKI itu memang memiliki pukulan yang keras.
"Senjata ini yang dimanfaatkan dengan baik oleh Asri," jelasnya.
Di babak final kehebatan Asri akan dijajal oleh petinju Filipina, Ian Clark Pedres Baltista. Sementara Ratna akan menghadapi petinju Filipina, Nesthy Alcayde Petecio.
Indonesia masih menyisakan dua petinju lagi di babak semifinal yang akan dimainkan pada hari Kamis. Mereka yakni Dio Koebanu dan Aldom Sugoro.
Dengan keberhasilan Asri Udin dan Ratna Indonesia sudah meloloskan tiga petinju ke partai puncak. Sehari sebelumnya tiket final telah digenggam Mikael Muskita.