“Apapun konsekuensinya kami harus lapor dan protes keras. karate Indonesia dizolimi oleh wasit-wasit di sini. Jadi apapun juga sebagai warga negara Indonesia harus berjuang walaupun misalnya hasilnya tak berubah, tapi setidaknya karate di tingkat Asia Tenggara dapat menjunjung sportivitas tinggi. Jangan cerita bagi-bagi medali. Karate harus sportif apalagi ini olahraga dari Jepang,” kata Yusran.
Karate Indonesia di SEA Games sejauh ini sudah mengantongi dua medali emas, empat perak, dan tujuh perunggu.
Emas dipersembahkan Dandi Firmansyah dari kelas men’s kumite individual -84kg, dan kata male individual Ahmad Zigi Zarest Putra.
Sementara medali perak dari Cok Istri Agung (women’s komite individual -55 kg), Ari Saputra (men’s kumite individual -60kg), kata team male, kata team female,
Adapun medali perunggu Tebing Hutapea (men’s kumite individual -67 kg), Dessyinta Rakawuni Banurea (women individual kumite 68 kg), Ceyco Georgia (women individual kumite 68 kg), Ignatius Joshua Kandau (men’s kumite individual -75 kg), kata individual female (Krisda Putri Aprilia).
“Kompetisi selanjutnya insya Allah selagi disupport kita akan berikan yang terbaik lagi dan lebih baik,” kata Yusran.
Laporan langsung dari Kamboja reporter antvklik, Agus Susanto.