Berselang enam menit kemudian, Manchester City mendapat hadiah penalti dari wasit. Mereka memperoleh itu setelah wasit memantau video assistant referee (VAR) ada pemain Leicester yang tangannya mengenai bola
Erling Haaland dipercaya menjadi eksekutor penalti oleh Guardiola. Penyerang Timnas Norwegia itu membayar lunas kepercayaan yang diberikan kepada untuk membobol gawang Leicester yang dikawal Daniel Iversen. The Citizens memimpin 2-0.
Unggul dua gol tak lantas membuat Manchester City puas. Mereka masih terus berupaya untuk memberi tekanan, dan pada menit 25 gol kedua Haaland ke gawang Leicester tercipta. City unggul 3-0 hingga istirahat.
Leicester yang tak mau menyerah begitu saja memulai babak kedua dengan bermain agresif. Skuad asuhan Dean Smith memberi perlawanan sengit kepada tim berjuluk The Citizens. Upaya terus mereka lakukan, sampai akhirnya kebuntuan terpecahkan. Leicester berhasil memangkas ketertinggalan pada menit 75 lewat gol yang dicetak Kelechi Iheanacho.
Di sisa waktu yang ada Leicester terus berusaha menambah gol. Sayangnya peluang yang didapat tak berhasil dikonversi menjadi gol oleh tim berjuluk The Foxes. Hingga bubar Manchester City menang atas Leicester 3-1.
Liga Inggris