Antv – Presiden La Liga, Javier Tebas mengutuk gelandang Real Madrid Federico Valverde menyusul pemukulan terhadap pemain Villarreal, Alex Baena pada Minggu, 09 April 2023.
Kejadian tersebut berawal dari Alex Baena melontarkan kata yang membawa masalah keluarga Valverde terkait anaknya.
Kekasih Valverde diketahui mengalami keguguran sebelum dilakukan tes kesehatan yang menyatakan bayinya ternyata dalam keadaan sehat.
Javier Tebas menjelaskan bahwa ia merasa tindakan Valverde sama sekali tidak bisa dibenarkan sekali pun jika benar terbukti ada provokasi.
"Provokasi itu mitigasi, bukan pembenaran fakta," kata Tebas.
"Akan menjadi anti-kekerasan yang harus menjatuhkan sanksi yang sesuai. Ini adalah tindakan tercela." lanjutnya.
Villarreal mengkonfirmasi setelah pertandingan bahwa Baena telah melaporkan penyerangan tersebut ke polisi dan menjanjikan dukungan mereka kepada gelandang berusia 21 tahun itu.
Baena sejak itu mengeluarkan pernyataan di mana ia telah mengkonfirmasi bahwa mendapat serangan setelah pertandingan.
Sang gelandang juga mengungkapkan bahwa ia telah menerima ancaman pembunuhan terhadap keluarganya setelah insiden tersebut. Real Madrid sejauh ini berjanji untuk mendukung Valverde.
Sementara Villareal sedang mendalami insiden yang melibatkan pemain asli akademi mereka Baena dan telah berkomunikasi dengan kepolisian Spanyol mengenai pengajuan tuntutan.