Investigasi saat ini masih terus berjalan. Jaksa penuntut masih mengumpulkan bukti yang bisa menjerat Barcelona.
Namun, kini muncul kehebohan bahwa Tebas sengaja ikut menyerang Barcelona. Dia dituduh memberikan bukti salah atau dusta untuk menyudutkan Los Azulgranas.
Dalam hal ini Tebas memberikan dokumen palsu, karena isinya tidak terkait dengan kasus dua mantan presiden Barcelona, Sandro Rosell dan Josep Maria Bartomeu yang diduga terlibat urusan dengan Negreira.
"Karena fakta ini dan soal atribut fungsi yang tidak terkait dengan dia, meski kami tetap menghormati presiden LaLiga, maka tuan Tebas harus berhenti dari fungsinya. Dan soal obsesi dengan mempersekusi Barcelona serta secara konstan memperlihatkan manifestasi antipati ke kami, sepatutnya presiden La Liga berhenti dengan sikapnya menyakiti klub kami," tulis Barcelona.