" Saya dibantu oleh Mr. Bae Eung Sik, dari Korea Selatan. Tugas saya meyakinkan kedua Korea agar mau tampil di even olahraga," tutur Pangdam Kalimantan 2008-2010, di Tanjungpura.
Kita tahu, baik Korsel maupun Korut, sering sama-sama menolak untuk bertemu dalam even olahraga.
Selain itu, kita juga tahu, di banyak sektor, kedua negara terus berupaya menjalin hubungan menuju lebih baik.
Tapi berulang kali Pemimpin Korut, Kim Jong Un, sering pula mempertontonkan permusuhan. Akibatnya, kita melihat kedua belah pihak sering terlihat saling berhadapan-hadapan.
Sebagai Ketua KONI, Tono Suratman bersama beberapa rekan seperti tertantang untuk bisa menjembatani kedua Korea bertemu dalam satu turnamen.
Tidak mudah karena kedua belah pihak pasti punya pandangan yang macam-macam. Namun tekad mempertemukan kedua Korea itu sangat penting untuk memperlihatkan bahwa olahraga dapat mendamaikan perselisihan apa pun.
Hasilnya, sangat luar biasa. Even itu berjalan dengan sangat baik. Hanya saja karena bukan sepakbola, perhatian tidak semarak jika kisah itu terjadi di lapangan bola.