Kedua petarung saling beradu striking di awal ronde pertama. Meskipun mereka kental di ground, Suwardi dan Agus Setiabudi mempertontonkan permainan pukulan dan tendangan.
Agus Setiabudi melancarkan pukulan kombinasi yang mengenai wajah Suwardi. Tapi Becak Lawu masih mampu mengatasi serangan tersebut. Dia kemudian membalas serangan dengan tendangan.
Jalannya pertarungan semakin seru ketika Suwardi mengajak permainan bawah. Suwardi memiliki kesempatan melakukan kuncian tangan. Becak Lawu memelintir tangan Agus.
Namun di sini Agus Setiabudi yang mempunyai basic gulat selalu mampu keluar dari kuncian tersebut. Kondisi ini juga terjadi pada ronde kedua.
Suwardi sering melakukan kuncian tangan namun dapat diantisipasi Agus. Malahan, Agus Setiabudi beberapa kali mampu melakukan bantingan suplex pada Suwardi.
Pada ronde ketiga, Suwardi dan Agus Setiabudi masih saling bergantian menyerang. Sebagai pegulat terbaik di Tanah Air, Agus Setiabudi selalu melakukan bantingan. Sementara Becak Lawu melancarkan pukulan dan tendangan hingga melakukan percobaan kuncian.
Ronde keempat, Agus Setiabudi melancarkan pukulan dan menyeruduk Suwardi hingga terjatuh. Dalam duel ground, Agus beberapa kali melakukan bantingan berputar yang kerap digunakan para pegulat.