Sementara di kuarter kedua, West Bandits hanya bisa mencetak empat tembakan dari 19 attempt. Akurasi tembakan buruk inilah yang membuat West Bandits tertinggal 25-34 saat turun minum.
West Bandits bangkit di kuarter ketiga. Dari tertinggal 15 poin yakni 30-45, West Bandits bisa menurunkan margin hingga tersisa empat angka menjadi 45-49. Namun sangat disayangkan ketika mereka berusaha mengejar, justru harus kehilangan Nickson Damara Gosal. Dia terpaksa meninggalkan lapangan karena foul out, setelah melakukan pelanggaran terhadap Arki Dikania Wisnu. West Bandits tertinggal 48-55 di akhir kuarter ketiga.
Sebuah laju yang luar biasa ditunjukkan oleh West Bandits. Mereka running score 7-3 di awal kuarter keempat. Membuat West Bandits hanya berjarak tiga angka dari Satria Muda 58-61. Tapi momentum tersebut tidak bisa dipertahankan karena Satria Muda kembali menjadi dengan margin 10 angka setelah Juan Laurent mencetak dua kali free throw. Satria Muda akhirnya menang atas West Bandit dengan skor 74-69.
Empat pemain Satria Muda mencetak double digit poin yakni Laurentius Steven Oei mencetak 18 poin, disusul Arki Dikania Wisnu 16 poin, M. Sandy Ibrahim Aziz dan Avan Seputra sama-sama 11 poin.
Sementara dari West Bandits, Rio Disi mencetak 26 poin, Prince Wiliams menyusul dengan catatan 12 poin, dan M. Rizal Falconi menyumbang 10 poin.
"Masih ada dua pertandingan di Semarang. Kami ingin terus improve. Kami mau jadi konsisten dari awal laga sampai selesai pertandingan," kata Arki Dikania Wisnu, usai laga.