Antv – Pihak La Liga telah mengumumkan bahwa kontrak baru Gavi bersama Barcelona dinyatakan tidak sah. Pernyataan yang mengatakan keabsahan kontrak tersebut saat ini dianulir.
Hal tersebut tak lepas dari kesalahan Barcelona sendiri yang mengajukan banding ketika telah melewati batas waktu yang telah ditentukan. Sehingga segala proses yang telah terjadi dinyatakan tidak sah.
"La Liga menerima pemberitahuan dari Pengadilan Niaga 10 Barcelona, yang berisi informasi mengenai pencabutan langkah yang disepakati dalam kasus Gavi. Alasannya, Barcelona memenuhi tenggat waktu yang ditetapkan untuk pengajuan gugatan," tulis pernyataan La Liga, seperti dikutip dari ESPN pada Selasa, 14 Maret 2023.
Sebelumnya sempat dilaporkan bahwa La Liga menolak kontrak baru Gavi hingga tahun 2026. La Liga menganggap bahwa registrasi terhadap kontrak baru tersebut dapat mengakibatkan Barcelona menghabiskan uang diluar batas yang telah ditentukan.
Namun Barcelona tetap bersikukuh dan melakukan banding ke pengadilan pada 31 Januari 2023 lalu dengan putusan La Liga harus mengabulkan registrasi Gavi tersebut. hal tersebut pula yang melatar belakangi bergantinya nomor punggung 30 ke 6 karena dianggap sebagai pemain utama.
Kontrak lama Gavi sebagai pemain akademi hanya berlaku sampai Juni 2023, sehingga jika kontrak yang sekarang resmi gagal didaftarkan, sang pemain akan berstatus bebas transfer pada musim panas nanti. Situasi ini akan merugikan Barcelona.
La Liga memang sudah memperingatkan Barcelona untuk melakukan pemangkasan pengeluaran tahunan yang mencapai hingga 200 juta euro atau Rp3,2 triliun musim depan.
Selain Gavi, kontrak baru Ronald Araujo dilaporkan juga belum bisa didaftarkan, padahal kedua pihak sudah menyepakati kerjasama baru pada April tahun lalu.