Virgil van Dijk : Peringatkan Otoritas Sepakbola, Pesepakbola Bukan Robot

Bermain di Level Elit Raphael Varane Merasa Seperti Mesin Cuci (Foto : twitter)

Kondisi tersebut terutama terjadi di Premier Leageue. Akibat tingginya standard dan pertandingan yang sulit, serta tingginnya permitaan, tambah Van Dijk dalam sebuah rekaman video yang sudah beredar. Pesepakbola yang bermain di level elit memang menginginkan itu, dan ingin bermain dengan standar itu, dan pemain harus selalu siap di setiap pertandingan.

Raphael Varane Merasa Seperti Mesin Cuci

Bermain di Level Elit Raphael Varane Merasa Seperti Mesin Cuci. (Foto: twitter)

 

FIFPRO melaporkan pesepakbola yang berlaga di Premier League menjalani lebih banya menit bertanding di Piala Dunia dengan total 33.614 menit diikuti pesepakbola yang bertanding di La Liga 18.435 menit, dan Serie A 15.181 menit. 

Berdasarkan hasil survey, 46,5 persen reponden mengatakan mereka lebih menyukai jeda internasional lebih lama namun dengan frekuensi yang dikurangi. Sementara 25,7 persen tidak sependapat, sedang 27,7 persen tidak sependapat.

Namun Varane yang kalah dalam final Piala Dunia 2022, dan sudah memperkuat Prancis di Piala Dunia Rusia beberapa tahun sebelumnya, memutuskan kalau Piala Dunia Qatar sudah cukup baginya.