Antv – Brazilian Jiu Jitsu atau BJJ adalah salah satu disiplin bela diri yang terfokus pada ground fight alias pertarungan bawah. Disiplin ini pertama kali dipopulerkan di Brasil,
BJJ merupakan pengembangan dari seni bela diri kodokan judo yang dipelopori oleh Mitsuyo Maeda bersama keluarga Gracie.
Klan Gracie bahkan membawa disiplin BJJ ke kancah internasional antara lain melalui kemenangan Royce Gracie di ajang mixed martial arts (MMA) tingkat dunia.
Beberapa atlet MMA profesional Indonesia yang tergabung dalam ONE Championship juga mendalami BJJ sebagai salah satu displin dasar mereka.
Vinny Di Lucia, seorang instruktur Jiu Jitsu asal Amerika berdarah Brazil, membeberkan seperti apa olah raga Jiu Jitsu dan mengapa menjadi basic MMA.
Berikut petikan wawancaranya bersama antvklik.com, di pusat pelatihan Jiu Jitsu Valor miliknya, yang berada di Jalan Cipaku III No.1, Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Bisa diceritakan bagaimana Anda menekuni Jiu Jitsu dan kini sudah menyandang sabuk hitam di usia yang relatif muda.
Perjalanan saya menekuni Jiu jitsu sudah cukup lama. Ayah saya adalah seorang Pelatih. Dengan artian saya sudah dipersiapkan untuk menggunakan seragam sebelum saya lahir.
Saya sudah berlatih semenjak saya kecil dan pengalaman mengajar selama 16 tahun lamanya.
Pendapat Anda mengenai penggunaan jiu jitsu dalam ajang MMA One Pride dan UFC?
Jiu jitsu dan bela diri gulat memiliki dampak yang sangat besar dalam dunia MMA. Sekarang ini diwajibkan untuk semua kompetisi untuk berlatih Jiu Jitsu jika mereka ingin sukses di dunia olah raga.
Kompetitor akan menjadi sangat tidak diuntungkan jika mereka bertarung tanpa paling tidak mengetahui dasar pengetahuan gulat.
Apa yang membuat Brazilain Jiu Jitsu lebih baik dari seni bela diri lainnya?
Jiu jitsu adalah salah satu bela diri yang paling lengkap. Kebanyakan bela diri lain berlatih disiplin hanya dengan posisi berdiri dalam bertarung dimana BJJ melatih keduanya.
Jiu jitsu adalah olah raga seperti seni bela diri lainya tetapi kami juga memperhatikan dengan seksama ke teknik bela diri untuk dapat digunakan ke penggunaan secara praktis.
Apa yang membuat orang ingin belajar Jiu Jitsu?
Salah Satu alasan orang lebih cenderung untuk menarik minat jiu jitsu dimana mereka berlatih secara efektif dalam ajang olah raga MMA.
Sementara beberapa yang lainya dikarenakan teman sudah mulai berlatih lebih dulu.
Jika Anda bertanya mengenai praktisi bagaimana pandangan mereka mengenai BJJ tidak ada kata-kata lain selain hal baik dari olah raga ini dan keuntunganya. Ini benar-benar bagian dari gaya hidup dan ketika orang mempelajarinya mereka juga akan tertarik.
Apa tujuan yang ingin dicapai Valor dalam menyelenggarakan pelatihan Jiu Jitsu?
Seminar dan pembukaan Valor ini secara khusus diadakan untuk mensahkan secara resmi dengan murid-murid saya, teman dan juga anggota keluarga.
Orang dari luar anggota klub lain juga terbuka bisa mengikuti seminar ini. Tujuan kami untuk berbagi ilmu teknik dan bersenang-senang dan menghabiskan waktu bersama setelah acara seminar berakhir.
Mengenai antusias warga Jakarta terutama untuk berlatih Jiu Jitsu, pandangan Anda?
Jiu jitsu cukup terbilang baru di seluruh dunia dan saya rasa di Jakarta masih banyak yang harus dikembangkan.
Orang Jakarta masih kurang paham apa itu Jiu jitsu atau seberapa menariknya berlatih Jiu jitsu.
Beberapa bahkan merasa terintimidasi dengan gagasan untuk berlatih.
Jika mereka dapat mengesampingkan rasa takut itu dan menumbuhkan rasa percaya ke pelatih untuk mencoba memulai kelas, itu bisa menjadi salah satu keputusan terbaik yang mereka buat.
Apa keuntungan mengikuti Jiu Jitsu?
Mirip dengan apa yang saya katakan tentang Jiu jitsu di MMA, jika Anda paham Jiu Jitsu dan orang lain tidak selama sparing atau pertarungan, Anda jelas akan mendapat keuntungan.
Belum lagi semua manfaat lainnya yang tak bisa disebutkan dimana olah raga ini melatih pengendalian diri, keterampilan memecahkan masalah dan kepercayaan diri.
Bagaimana penerapan penggunaan Jiu Jitsu dalam kehidupan sehari-hari, dan berikan contoh.
Jiu Jitsu memberikan lebih dari sekedar menjatuhkan lawan, juga memberi orang kepercayaan diri di luar pemahaman non-praktisi.
Mampu berpikir saat berada di bawah tekanan, kemampuan untuk bertahan pada saat-saat yang menantang atau bahkan keinginan untuk melawan lawan yang lebih kuat adalah sifat unik yang dibawa bersama Anda di matras.