Dalam kesempatan ini, kami mengusulkan bagaimana jika Presiden Joko Widodo kita nobatkan sebagai Bapak Olahraga Indonesia. Sepakat?” tanya Okto, sapaan karib Raja Sapta. Usulan tersebut kemudian disetujui oleh 65 anggota NOC Indonesia.
“Sah,” kata Okto.
Okto mengatakan tidaklah sulit bagi NOC Indonesia memberikan predikat Bapak Olahraga Indonesia kepada Presiden Joko Widodo. Sebab di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo banyak event-event olahraga internasional dapat dibawa ke Tanah Air, di antaranya adalah Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, Asian Para Games 2018 Jakarta, Asian Para Games 2022 Solo, serta berbagai single event.
Di samping itu, Presiden Joko Widodo juga memberikan peningkatan apresiasi kepada olahragawan yang telah memberikan prestasi. Di antaranya, kenaikan bonus bagi peraih prestasi di multievent.
“Presiden Joko Widodo juga memberikan kenaikan bonus kepada atlet. Satu keping medali Olimpiade itu diberikan apresiasi Rp 5 miliar ketika saya menjadi Chef de Mission di Olimpiade 2016 Rio, dan ini ada kenaikan bonus saat Olimpiade Tokyo 2020 dinaikan lagi sebesar Rp 5,5 miliar per keping medali. Atlet-atlet yang berprestasi juga banyak yang diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara,” kata Okto.
Sementara itu, Ketua MPR Bambang Soesatya menyambut baik predikat yang akan diberikan oleh Presiden Joko Widodo pada Rapat Anggota NOC Indonesia. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menilai langkah NOC Indonesia.
“Sebenarnya IMI sudah lebih dulu memberikan penghargaan kepada Bapak Presiden Joko Widodo sebagai bapak automotif Indonesia. Jadi apa yang dilakukan NOC Indonesia untuk mengangkat Presiden Joko Widodo sebagai Bapak Olahraga Indonesia sudah sejalan,” kata Bambang.