"Intinya, dalam pertemuan tersebut kami sepakat karena kompetisi itu menaikkan nilai komersial klub. Jadi kami memberikan dukungan," ujar CEO klub PSIM Bima Sinung, yang menjadi perwakilan klub-klub Liga 2, dalam konferensi pers dengan PSSI, di GBK Arena, Jakarta, Minggu (5/3/2023).
Menurut Bima, keputusan para peserta Liga 2 dalam sarasehan itu juga tidak lepas dari keinginan para klub untuk membentuk operator kompetisi baru khusus untuk Liga 2.
Membentuk operator tersebut, yang artinya Liga 2 tidak akan lagi berada dalam naungan PT Liga Indonesia Baru (LIB), disebut Bima memerlukan waktu yang tidak sebentar.
Oleh sebab itu, tim-tim Liga 2 tidak mempermasalahkan jika kompetisi mereka dimulai pada November 2023-Juni 2024.
Ditambah lagi, PSSI berencana mengadakan turnamen pramusim untuk klub-klub Liga 2 demi mengisi waktu kosong dan persiapan menuju musim baru.
"Nantinya akan ada turnamen pramusim yang akan menjembatani jarak waktu yang cukup lama sebelum dimulai kembalinya Liga 2," tutur Bima.