Antv – Pengurus Kota PGSI (Persatuan Gulat Seluruh Indonesia) Jakarta Selatan telah memberikan kontribusi prestasi yang luar biasa belakangan ini. Karena itu diharapkan, Ketua Pengkot PGSI Jakarta selatan periode 2022-2026 terpilih, Heru Pujihartono, harus terus mempertahankan reputasi ini sebagai barometer prestasi gulat DKI.
Dalam berbagai kompetisi gulat di DKI, Jakarta Selatan selalu memimpin sebagai juara umum untuk kompetisi remaja (SD, dan SMP) beberapa tahun belakangan ini. Setidaknya selama masa kepemimpinan Reinhard Pangaribuan (2018-2022) dan juga didukung pelatih-pelatih yang handal seperti Rahman Joko dan lain-lain.
Hal ini disampaikan oleh sesepuh gulat DKI, Drs. Wilbertus Sihotang dalam sambutan pada acara pemilihan Ketua Pengkot PGSI Jakarta Selatan yang baru periode 2022-2026 yang berlangsung di sebuah cafe di Ragunan Jakarta Selatan pada Selasa, 07 Februari 2023.
Wilbertus Sihotang mengatakan, memilih Heru Pujihartono menurutnya adalah pilihan yang tepat. Mantan pegulat peraih dua medali emas PON (PON 1977, PON 1982) ini menyebut Heru adalah figur yang punya perhatian, dan dedikasi yang baik terhadap gulat. Dia yakin di tangan Haji Heru, pemilik jasa boga Nendia Primarasa ini, prestasi gulat dari Jakarta Selatan akan lebih cemerlang dan terus menjadi barometer prestasi gulat DKI.
Sementara itu Heru Pujihartono, setelah terpilih mengatakan, ia mengucapkan terima kasih kepada Ketua yang lama, Reinhard Pangaribuan, sesepuh gulat DKI Wilbertus Sihotang yang lewat bimbingan mereka prestasi gulat Jakarta Selatan bisa cukup cemerlang tahun tahun terakhir ini.
Dalam wawancara usai terpilih Heru mengatakan ia melihat potensi gulat yang luar biasa di tingkat remaja (SD, SMP) di Jakarta Selatan. Dalam kejuaraan kemarin (mulai tahun 2018) ada sekitar 80-an pegulat remaja putra dan putri yang menurutnya bisa menjadi bintang gulat Indonesia apabila ditangani secara baik dengan ritme pertandingan yang teratur dan konsisten.
Karena itu di era kepemimpinanya mula-mula dia akan mensosialisasikan gulat ke sekolah-sekolah untuk memperbesar ruang pembinaan gulat di Jakarta Selatan. Makin banyak sosialisasi, makin banyak anak terjaring untuk berlatih dan bisa meraih prestasi maksimal.
Lewat sosialisasi inilah ia berjanji akan memberikan prestasi gulat yang terbaik bagi Jakarta Selatan. Kalau PGSI DKI melahirkan Andika dalam waktu 10 tahun, dengan program yang tengah digodok ini, Insya Allah, cukup lima tahun kita sudah bisa melahirkan Andika-Andika yang baru tuturnya.
Bagaimana dengan pegulat putri yang masih minim prestasinya sekarang ini? Dia mengatakan telah melihat potensi prestasi di bagian putri. Ada sejumlah putri dari Jakarta Selatan yang terlihat bisa menjadi bintang gulat DKI di masa yang akan datang sebutnya. Karena itu perlu dukungan dari Pengprov PGSI DKI Jakarta untuk mewujudkan prestasis terbaik bagi gulat DKI.