Antv – Empat negara Amerika Selatan yakni Argentina, Chile, Paraguay, dan Uruguay secara resmi mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030, setelah pada Selasa, 2 Agustus 2022 lalu, menawarkannya.
Mereka menyebut, turnamen itu akan kembali ke tempat sepak bola berasal 100 tahun lalu setelah Piala Dunia pertama yang digelar di Montevideo.
Seperti dikutip dari Reuters, pada acara seremoni di kantor Asosiasi Sepak bola Argentina (AFA), para pejabat dari keempat negara itu melakukan pertemuan dengan Presiden Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) Alejandro Dominguez.
Dalam pertemuan itu Alejandro Dominguez mengatakan, dirinya berharap FIFA dapat memperlihatkan sikap yang baik kepada regionalnya dan mengizinkan mereka menyelenggarakan turnamen tersebut.
"Piala Dunia 2030 bukan sekedar Piala Dunia biasa, ajang itu layak menerima perayaan dengan peringatan 100 tahun," kata Dominguez, seperti dikutip Reuters, Selasa (7/2/2023).
"Kami yakin FIFA memiliki kewajiban untuk menghormati kenangan yang ada, dan memiliki kepercayaan dalam kehebatan dan terselenggaranya Piala Dunia pertama," tambahnya.
"Sebagai juara dunia, kami mengirim pesan yang merupakan impian semua warga Amerika Selatan. Bukan hanya perayaan 100 tahun edisi pertama, namun karena hasrat di mana kami begitu dekat dengan sepak bola," imbuh Presiden AFA Claudio Tapia.
Presiden Argentina Alberto Fernandez sempat mencuit di akun Twitter resminya yang mengatakan bahwa Bolivia akan meminta untuk dapat bergabung dalam "impian ini."
Setelah edisi pertama di Uruguay, Argentina menjadi tuan rumah Piala Dunia pada 1978 dan Chile pada 1962. Sedangkan Paraguay belum pernah menjadi tuan rumah ajang akbar tersebut.
Amerika Selatan akan bersaing dengan Spanyol-Portugal, serta kemungkinan tawaran tuan rumah bersama dari Maroko dan Arab Saudi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.
Sementara, edisi 2026 sudah dipastikan bakal diadakan di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.